ZaHE, Jajan Halal Enak yang Bikin Masjid Berdaya dan UMKM Sejahtera
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (06/05/2025) – ZaHE, program unik dari Budi Sulistiyo ini hadirkan solusi operasional masjid melalui amal usaha yang nikmat dan berdampak. “Dari jajan, kita bisa bantu masjid. Dari enak, jadi berkah,” ungkap Budi Sulistiyo, Founder ZaHE.
Di balik jajanan halal yang menggoda di outlet ZaHE, tersimpan misi sosial yang sangat besar. ZaHE, singkatan dari Zajan Halal Enak, adalah outlet amal usaha yang digagas oleh Budi Sulistiyo, seorang pegiat sosial dan founder gerakan COBI (Collaboration of Opportunities for Big Impact). Misinya jelas: membuat masjid lebih berdaya, UMKM sejahtera, dan marbot bisa umrah—semuanya lewat usaha yang mandiri dan berkelanjutan.

Masjid: Banyak, tapi Masih Tergantung Donasi
Indonesia punya lebih dari 800 ribu masjid, namun mayoritas masih menggantungkan operasional harian dari infak dan donasi jamaah. Dari listrik, air, sampai honor untuk marbot dan guru ngaji—semuanya masih serba terbatas.
“Kalau infaknya sepi, listrik bisa mati, dan marbot tetap harus nyapu masjid tanpa penghasilan layak,” kata Budi.

Inilah alasan kenapa ZaHE dibentuk, sebagai jembatan antara ekonomi umat dan keberdayaan masjid. Setiap transaksi jajan di outlet ZaHE, akan ikut menyumbang dalam tiga program utama:
Pertama, BOM (Bantu Operasional Masjid). Sebagian hasil penjualan ZaHE digunakan untuk mendukung biaya operasional masjid agar tidak lagi 100% bergantung pada kotak infak.
Kedua, BEM (Bina Entrepreneur Mikro). ZaHE membuka peluang kolaborasi dan pelatihan bagi UMKM lokal agar bisa tumbuh bersama, sekaligus menjadi bagian dari rantai pasok ZaHE.
Ketiga, BUM (Berangkatkan Umroh Marbot). Program istimewa yang memungkinkan para marbot—pekerja masjid yang sering terabaikan—berangkat umrah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya.

Kolaborasi yang Menyentuh Hati
Melalui akun Instagram @zahe.official, ZaHE terus mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan ini. Entah sebagai pelanggan setia, mitra waralaba, atau relawan, semua bisa ambil bagian.
“Kita ingin buat model yang mandiri. Masjid punya usaha, dan hasilnya kembali untuk umat,” tambah Budi.
Bayangkan jika setiap masjid di Indonesia punya satu outlet ZaHE. Tak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga mampu memberdayakan lingkungan sekitar. Ini bukan mimpi, tapi sebuah model nyata yang sedang dijalankan dan terbukti bisa berdampak besar.

Ayo Jadi Bagian dari Gerakan Ini!
ZaHE membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung. Dengan jajan, kamu sudah ikut bangun masjid. Dengan belanja, kamu bantu marbot. Dan dengan ikut serta, kamu jadi bagian dari solusi. Karena di balik setiap jajan halal enak, ada keberkahan yang mengalir untuk banyak orang. (B.S./BJN).
***
Judul: ZaHE, Jajan Halal Enak yang Bikin Masjid Berdaya dan UMKM Sejahtera
Editor: JHK