BeritaBerita Jabar NewsBJN

TBM Mysetara Resmi Berdiri di Desa Babakan Asem Guna Wujudkan Masyarakat Melek Literasi

BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (04/05/2025) – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mysetara secara resmi berdiri pada Minggu, 4 Mei 2025 di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. TBM ini yang mempunyai motto “Cerdas Bersama, Tumbuh Setara” ini diprakarsai Dedi Sunardi, seorang aktivis yang dikenal gigih dalam mengembangkan budaya literasi di daerahnya.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pegiat literasi, di antaranya Pengurus Forum TBM Kabupaten Sumedang; Forum TBM Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Rohman Gumilar; Sekcam Kecamatan Conggeang; Sekretaris Desa Babakan Asem; Babinkamtibmas Desa Babakan Asem, Bripka Atos Sukrianto, S.Sos., dan; Kabid Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Siti Komariah, S.Sos., MSE., M.A. yang sekaligus meresmikan TBM Mysetara.

TBM MySetara
PW Forum TBM Jabar yang diwakili oleh Rohman Gumilar (kiri) memberikan donasi buku untuk TBM Mysetara – (Sumber: Rohman/BJN)

Dalam sambutannya, Dedi Sunardi berharap TBM Mysetara bisa menjadi pionir untuk desa-desa lainnya yang berada di Kecamatan Conggeang sebagai upaya untuk menyiapkan generasi emas yang berkualitas melalui gerakan literasi dengan beragam program di TBM-nya sehingga anak-anak dan remaja mulai perlahan mengurangi ketergantungan pada gadget.

Dedi juga menjelaskan tentang arti dari nama TBM yang dirintisnya tersebut. Menurutnya, nama “Mysetara” merupakan gabungan dari kata-kata “Mulyasari Sejati Nusantara” yang dimodernisasi menjadi brand yang kuat, mudah diingat, dan penuh makna inklusi dan literasi.

Sambutan berikutnya berasal dari Sekcam Kecamatan Conggeang, Cecep Erwin Sudrajat S.Sos. Pihaknya mendukung penuh kegiatan positif tersebut, apalagi letak Perpustakaan Daerah sangat  jauh sehingga masyarakat sudah bisa mengakses bahan pustaka yang ada di TBM Mysetara walaupun koleksi bahan pustakanya masih terbatas. Menurut Cecep, TBM juga bisa dijadikan wadah pembelajaran sepanjang hayat untuk warga sekitar karena kegiatan literasi tidak berpaku pada text book saja.

“Dengan hadirnya  Taman Bacaan  Mysetara ini,  semoga menciptakan insan literat dan tentu  ini sangat membantu  Dinas Perpustakaan Daerah dalam menggelorakan budaya baca hingga ke pelosok. Namun, Dinas Perpustakaan juga tentu sangat senang hati untuk tiap TBM yang mau bersinergi dengan Pusda, apalagi kalau TBM masih minim koleksi bahan pustaka bisa memanfaatkan program pinjam silang  ke Pusda,” ungkap Kabid Perpustakaan, Siti Komariah, S.Sos., MSE., M.A.

Kabid Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Siti Komariah, S.Sos., MSE., M.A. memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi  TBM Mysetara - (Sumber: Rohamn/BJN)
Kabid Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Siti Komariah, S.Sos., MSE., M.A. memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi  TBM Mysetara – (Sumber: Rohamn/BJN)

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Desa Babakan Asem, Robby Cahyana, S.Pd. Menurutnya, kehadiran TBM Mysetara tersebut akan menjadi pelengkap dalam program Kampung KB, apalagi Desa Babakan Asem menjadi Kampung KB berkualitas tingkat Jawa Barat pada 2024 silam. Oleh karena itu pihak pemerintah desa sangat mendukung sekali dengan hadirnya TBM yang  juga mendapat dukungan para tokoh masyarakat.

Robby juga sudah menyiapkan beberapa program di TBM Mysetara untuk para remaja, di antaranya adalah program Pelatihan Digital Mentorship Program, Pelatihan Literasi Digital untuk Ibu Rumah Tangga & Remaja – Edukasi penggunaan aplikasi dasar, media sosial, dan keamanan digital, serta program lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan. (Rohman Gumilar).

***

Judul: TBM Mysetara Resmi Berdiri di Desa Babakan Asem Guna Wujudkan Masyarakat Melek Literasi
Kontributor: Rohman Gumilar
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *