Polres Garut Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dibantu Dishub dan Pramuka
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (08/04/2024) – Kepolisian Resort Garut (Polres) Garut menggelar Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang di laksanakan di beberapa titik rawan macet, salah satunya di Bunderan Suci yang terletak di Jln. Ahmad Yani Timur No.12, Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut yang dimulai pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri.
Menariknya, Operasi Ketupat Lodaya 2024 ini tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, tetapi dibantu juga oleh unsur dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan anggota Pramuka yang terdiri dari Anggota Kwartir Ranting, Dewan Kerja Ranting, Saka Bhayangkara, dan Dewan Ambalan.
Keikutsertaan anak Pramuka dalam operasi ini karena usulan Saka Bhayangkara yang bernaung di Polres Garut dan juga program Kwartir Cabang yaitu Bakti lebaran.

Supriadin selaku Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan mengatakan, “Keikutsertaan anak Pramuka ini sangat bagus sekali, jempol dua pokoknya karena membantu tugas kepolisian dalam mengurai kemacetan.”
Kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2024 ini dimulai sejak bada waktu salat Ashar sampai menjelang salat Isya dikarenakan banyaknya warga yang ngabuburit. Juga mulai berdatangannya para pemudik yang membuat jalan menjadi padat. Kegiatan ini diakhiri dengan iftar atau berbuka puasa bersama para petugas yang ada.


Rubil Alamsyah selaku Dewan Kerja Ranting Kecamatan Karangpawitan mengatakan bahwa selama dia turun ke jalan, banyak sekali pengalaman yang diperolehnya.
“Selama saya turun ke jalan itu, banyak sekali pengalaman yang didapat. Juga membangun relasi dengan polisi dan masyarakat sekitar,” ungkap Rubil.
Awak Berita Jabar News juga berhasil mewawancarai salah satu anggota Saka Bhayangkara, Cep Dean Candra. Menurutnya mengikuti Operasi Ketupat Lodaya 2024 di seputaran Bunderan Suci bisa menambah pengetahuan dan pengalaman pribadinya tentang tugas aparat kepolisian di lapangan, khususnya polisi lalu lintas.
“Untuk saya pribadi, mengikuti operasi ketupat di bunderan suci ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman saya dalam hal kebhayangkaraan. Selain itu, saya juga jadi mengetahui apa saja tugas-tugas yangg dilakukan oleh kepolisian pada saat mengatur lalu lintas,” jelas Cep Dean.
Tidak hanya menahan lapar saat puasa, para petugas yang terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 terlihat sabar dalam menghadapi para pengguna jalan yang kurang sadar terhadap rambu rambu lalu lintas. Mereka menjalankan tugas dengan ikhlas demi menjaga keselamatan para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Tidak jarang terjadi perselisihan antara sesama pengguna jalan di jalanan karena mereka kurang sabar saat berkendaraan. Oleh sebab itu peran aparat sangat penting dalam ikut serta menertibkan para pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
“Tingkat kan kekompakan, semangat, dan terus mau belajar. Tingkatkan ketakwaan, khususnya bagi putra yang sudah akil balig. Jaga sholat diawal waktu dan bagi putri tutup aurat dengan baik karena itu merupakan kunci untuk mencapai surga,” pungkas Supriadin memberikan nasihat kepada para pelajar. (Iis Aisyah/BJN).
***
Judul: Polres Garut Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dibantu Dishub dan Pramuka
Kontributor: Iis Aisyah
Editor: JHK