BeritaBerita Jabar NewsBJNKomunitas

Komunitas Dongeng Ceria Gelar Pelatihan Penguat Literasi Komunitas dengan Tajuk “Pengelolaan Media Sosial dan Penulisan”

BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Bekasi, Senin (28/10/2024) – Komunitas Dongeng Ceria kembali menggelar pelatihan penguat literasi komunitas bertajuk “Pengelolaan Media Sosial dan Penulisa”. Acara ini dilaksanakan pada Senin (28/102024) di Rumah Ceria, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Kegiatan tersebut merupakan acara lanjutan dari rangkaian kegiatan komunitas penggerak literasi yang mendapatkan dana bantuan pemerintah dari Badan Bahasa, Kemendikbud Ristek tahun 2024 dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-96. Pelatihan “Mengelola Media Sosial dan Penulisan” ini diikuti oleh puluhan generasi muda yang tergabung dalam komunitas Dongeng Ceria.

Pelatihan Penguat Literasi Komunitas dengan Tajuk “Pengelolaan Media Sosial dan Penulisan”
Flyer acara Pelatihan Penguat Literasi Komunitas dengan Tajuk “Pengelolaan Media Sosial dan Penulisan” yang berlangsung pada Senin (28/10/2024) – (Sumber: FSY/BJN)

Acara dibuka dengan sambutan dari Abah Iman Surahman atau akrab disapa Kak Iman, pendiri Komunitas Dongeng Ceria. Kak Iman menekankan pentingnya generasi muda untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Ia berpesan kepada para peserta agar mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan oleh pembicara karena kemampuan mengelola media sosial dan menulis dengan baik dapat mendorong keberhasilan di berbagai aspek kehidupan.

Rumah Ceria, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Abah Iman Surahman, pendiri komunitas Dongeng Ceria sedang menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara pelatihan bertajuk bertajuk “Pengelolaan Media Sosial dan Penulisan” di Rumah Ceria, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat – (Sumber: FSY/BJN)

Dalam kesempatan pertama, Kak Dhita Windi Wardani dari Dongeng Ceria menyampaikan materi tentang “Peranan Media Sosial” yang bersifat layaknya dua mata pedang, jika tidak dapat dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi bumerang bagi penggunanya.

Menurut Kak Dhita, para generasi muda perlu berhati-hati karena adanya potensi kejahatan dalam penggunaan media sosial sehingga perlu memilih dan memilah hal apa yang aman untuk diposting di media sosial dan upayakan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia juga memberikan tips dalam memposting di berbagai platform media sosial.

Kak Dhita Widi Wardani
Pembicara pertama Kak Dhita Widi Wardani menyampaikan materi kepada para peserta tentang Pengelolaan Media Sosial – (Sumber: FSY/BJN)

Selanjutnya, pembicara kedua Febri Satria Yazid dari Berita Jabar News yang menyampaikan beberapa sumber ide dalam penulisan antara lain: 1) Pemikiran/Gagasan; 2) Perasaan (sedih, gembira, galau); 3) Imajinasi/Khayalan; 4) Hobi/Kegemaran; 5) Ilmu pengetahuan dan Pengalaman, dan; 6) Melihat dan Mendengar.

Pada akhir materi, penulis  buku “Merdeka dari Penjara Mental” dan beberapa buku dari kegiatannya sebagai pemerhati sosial tersebut mengajak generasi muda untuk berani menulis.

Dongeng Ceria
Foto bersama setelah dilakukan penyerahan buku “Dongeng Pembentukan Akhlak Anak” kepada para peserta pelatihan – (Sumber: FSY/BJN)

 

“Lakukan free writing dengan latihan menulis dalam waktu singkat, menulis cepat tanpa berpikir, dengan melupakan semua aturan menulis dan tanpa merevisi tulisan, jadi hasil tulisan masih merupakan draft,” ujar Febri dengan penuh semangat dan para peserta termotivasi untuk menulis.

Acara berakhir pada pukul 17.00 WIB dengan membagikan buku “Dongeng Pembentukan Akhlak Anak”, lalu berfoto dan makan bersama, ditutup oleh kak Shinta selaku Master of Ceremony (MC). (FSY/BJN).

***

Judul: Rumah Ceria Seribu Pulau Kabupaten Bekasi Kembali Gelar Workshop Dongeng Penguat Literasi Masyarakat
Jurnalis: FSY
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *