ArtikelBerita Jabar NewsSastra

Resensi Novel “Sapiosexsual”

BERITA JABAR NEWS (BJN) – Rubrik SASTRA, Minggu (22/09/2024) – Resensi novel  berjudul “Sapiosexsualini ditulis oleh  Neneng Salbiah yang berprofesi sebagai Tenaga pendidik non formal, penulis, jurnalis, kreator digital, dan aktivis sosial di bidang psikotropika.

Judul: Sapiosexsual
Penulis: Yuke Neza
Gendre: Chickliterature (Chicklit/kisah remaja dewasa)
Penerbit: EYD Media
Tahun Terbit: Cetakan Kedua, Oktober 2021
Jumlah Halaman: 184
Bahasa: Indonesia.

Sapioseksual, mengambil setting cerita di Chicago, Amerika Serikat. Seorang wanita remaja dewasa, menempuh pendidikan di salah satu kampus di Chicago.

Irene Arisna, wanita mandiri, cerdas, dan memiliki intlektual dalam bidang akademik maupun dunia kerja yang sangat mumpuni. Hal itu membuatnya menjadi pribadi yang memiliki rasa percaya diri sangat tinggi.

Ilustrasi: Cover novel “Sapiosexsual” - (Sumber: Neneng Salbiah/BJN)
Ilustrasi: Cover novel “Sapiosexsual” – (Sumber: Neneng Salbiah/BJN)

Ketertarikan Irene terhadap laki-laki yang memiliki kepintaran dan wawasan yang luas. Namun, ia tidak percaya dengan sebuah komitmen bernama pernikahan, kendati ia selalu berangan-angan memiliki seorang anak dari laki-laki yang disukainya.

Di tengah pergaulan metropolis Amerika, di mana seseorang memiliki kebebasan untuk melakukan segala hal yang dikehendakinya, Irene justru tetap berdiri tegar dengan mempertahankan akidah sebagai seorang muslimah. Meski banyak laki-laki yang tertarik terhadapnya, tetapi ia belum bisa memilih salah satu di antara mereka.

Ada Anton, laki-laki asal Indonesia yang membuat Irene tertarik dan selalu bermain-main dalam angannya sehingga membuatnya mengabaikan rasanya terhadap Jhon, laki-laki asal Irlandia. Lalu bagaimana dengan Richard, seorang pisikiater yang membantu menganalisis kondisi Irene karena di vonis memiliki kelainan dan ternyata menaruh perasaan terhadap pasiennya?

Berbagai konflik dan intrik terjadi dalam persahabatan, cinta, perasaan, dan iman. Semua melebur menjadi satu dan tergambar jelas dalam novel “Sapiosexsual” ini.

Novel ini sangat bagus di baca oleh semua kalangan, terutama kaum remaja dan dewasa yang ingin hidup mandiri di negeri orang. Alur ceritanya mengalir dengan tutur bahasa yang detail dalam setiap diksi dan narasinya sehingga mampu membuat pembaca terhanyut dan larut di dalamnya.

Kisah dalam novel karya Yuke Neza ini memberikan pengalaman dan pemahaman tentang kondisi dan keindahan Kota Chicago, Amerika Serikat. Membaca novel ini, bukan hanya mendapat bacaan yang sangat menghibur, tetapi ada edukasi dan pengetahuan melalui catatan kaki yang disertakan penulis dalam setiap babnya.

Punya rencana berlibur ke Chicago? Ada baiknya membaca buku ini karena penulis menjabarkan tempat-tempat wisata dan transportasi lengkap dengan harga tiketnya. Penulis pun menghadirkan tokoh yang sangat kuat di dalamnya.

Hampir semua bab dalam buku ini membuat saya jatuh hati dan ingin selalu mengulang untuk membacanya.

Untuk pribadi saya, kekurangan novel ini hanya satu yaitu terlalu banyak dialog menggunakan bahasa asing tanpa translate sehingga bagi pembaca yang kurang paham mungkin sedikit terganggu, meskipun sebagian keterangan diperkuat dengan diksi dan narasi setelah dialog.

Over all, novel “Sapiosexualini kereeeen! Setelah membaca novel ini rasanya seperti baru saja pulang dari melancong di Chicago. Bagi kalian yang ingin berpetualang di benua yang berbeda dan siap dengan ending yang mengharukan sekaligus bikin baper? Ya, baca sendiri bukunya ya.

***

Judul: Resensi novel  “Sapiosexsual
Penulis: Neneng Salbiah
Editor: JHK

Sekilas tentang penulis

Wanita kelahiran Bogor, 02 Juni 1978 bernama lengkap Neneng Salbiah ini aktif menulis berita, artikel, cerpen, dan novel di berbagai platfoam. Tenaga pendidik non formal, kreator digital, dan aktivis sosial di bidang psikotropika ini juga merupakan seorang ibu rumah tangga, ibu dari satu orang putri dan satu orang putra.

***

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *