BeritaBerita Jabar NewsBisnis

MAXY Academy Kembali Mengadakan Seminar Nasional untuk Kenalkan Perguruan Tinggi kepada Pembelajaran Berbasis AI

BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Bandung, Jumat (28/06/2024) – Kecerdasan buatan atau biasa disebut dengan AI (artificial intelligence) mengacu pada program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya. AI merupakan salah satu buah perkembangan teknologi yang memiliki perubahan progresif pesat selama lima tahun terakhir. AI kini telah marak digunakan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

Berkaitan dengan hal tersebut maka hari ini (28/06/2024), sebuah perusahaan start edutech, MAXY Academy berkolaborasi dengan TBN Indonesia dan APTIKOM, kembali menggelar acara Seminar & Konsultasi Nasional Perguruan Tinggi “Membangun Ekosistem AI & Kewirausahaan Nasional” di Kota Bandung sebagai lanjutan dari acara yang sama di Kota Surabaya.

Acara ini dilaksanakan di Smart Building Campus lantai 17, Universitas Komputer Indonesia, dihadiri oleh lebih dari 100 orang dengan latar belakang pendidik hingga rektor dan yayasan dari berbagai universitas di Indonesia yang antusias dengan perkembangan teknologi di Indonesia. Seminar ini dikoordinasikan  oleh Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E., M.M. M.Kom., CITPM sebagai koordinator kerja sama antara industri (MAXY Academy & TBN Indonesia) dengan APTIKOM di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta, juga sebagai Pengurus Dewan Pengurus APTIKOM Pusat.

Ketua APTIKOM Provinsi Jawa Barat/Rektor Telkom University Bandung, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si
Ketua APTIKOM Provinsi Jawa Barat/Rektor Telkom University Bandung, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. – (Sumber: ASep/BJN)

Kali ini topik yang dibawakan dalam seminar nasional membahas mengenai strategi inovasi di perguruan tinggi yang dibawakan oleh  Ketua APTIKOM Provinsi Jawa Barat/Rektor Telkom University Bandung, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. Dalam presentasinya, Adiwijaya menjelaskan implementasi AI di ruang lingkup perguruan tinggi di Indonesia utamanya di lingkungan Telkom University.

Menurut Adiwijaya, Artifical Inteligence atau AI sendiri memiliki dampak positif dan negatif.  Dampak positif dari AI adalah dapat memanfaatkan AI sebagai sumber dan sarana pembelajaran sehingga mahasiswa dapat memberikan challenge pada dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi, apabila AI hanya digunakan tanpa diberdayakan dengan baik maka akan membawa dampak negatif.

“AI ini bukan ancaman, tapi merupakan sebuah tools yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah untuk pengambilan keputusan dalam tata kelola, data analytics, dan seterusnya itu bisa berbasis AI. Bagaimana cara melakukan marketing terhadap masyarakat dan recruitment mahasiswa baru, itu semua bisa memanfaatkan AI, yang mana disini positioning-nya yang paling penting adalah sejauh mana kita memanfaatkan AI harus disesuaikan oleh kebutuhan,” ungkap Adiwijaya.

Rektor Telkom University Bandung tersebut beranggapan bahwa teknologi sebetulnya hampir sama dengan api, dimana api apabila digunakan dan dikendalikan dengan baik oleh manusia maka akan berdampak baik bagi manusia sendiri. Namun, apabila digunakan lalu dibiarkan begitu saja akan menjadi ancaman. Ancaman ini pun hadir bukan dari teknologi itu sendiri, namun hadir dari orang yang lihai dalam memanfaatkan teknologi.

Seminar ini membawa harapan agar kedepannya perguruan tinggi di Indonesia dapat berintegrasi dengan teknologi dan AI sehingga dapat menciptakan environment pembelajaran yang baik untuk mendukung proses studi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat lulus menjadi individu yang kreatif dan dapat menyokong masa depan negeri. Sebagaimana saat ini, human development index Indonesia masih tertinggal dari lima negara Asia Tenggara lainnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Isaac Nugraha Mundanar, CEO MAXY Academy.

CEO MAXY Academy, Isaac Nugraha Mundanar
CEO MAXY Academy, Isaac Nugraha Mundanar – (Sumber: ASep/BJN)

“Ekosistem AI & Kewirausahaan ini bisa terjadi jika Universitas & Industri itu bisa maju dan bergandengan tangan. Maka dari itu MAXY Academy dan TBN Indonesia hadir disini untuk bisa menjembatani dan membantu mewujudkan sinergi bersama ini. Agar Indonesia ini dapat menjadi pemimpin didalam era transformasi digital ini,” kata Isaac.

Untuk menyuarakan kebutuhan integrasi AI dengan pendidikan tinggi, Maxy Academy, TBN Indonesia, dan APTIKOM mengadakan tiga rangkaian acara yang diselenggarakan di tiga kota yakni Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Sebagai titik akhir dari acara ini, tim MAXY Academy akan melaksanakan acara seminar dan konsultasi nasional di Jakarta pada Sabtu (29/06/2024) besok. (Asep/BJN)

***

Judul: MAXY Academy Kembali Mengadakan Seminar Nasional untuk Kenalkan Perguruan Tinggi kepada Pembelajaran Berbasis AI
Kontributor: Asep Zaenal Mustofa
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *