Cek Kesiapan Seluruh Petugas KPPS, Pj. Wali Kota Cimahi Lakukan Monitoring Persiapan Pemilu 2024
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Cimahi, Selasa (13/02/2024) – Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi bersama Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, dan Kepala OPD terkait melakukan monitoring guna mengecek kesiapan seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kota Cimahi. Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Cimahi, Selasa (13/02/2022).
Puskesmas Cimahi Tengah mendapat kunjungan pertama oleh Dicky bersama rombongan. Orang nomor satu di Kota Cimahi tersebut ingin memastikan kesiapan tenaga kesehatan (nakes) Kota Cimahi dalam melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan Pemilu.
Selanjutnya Dicky dan rombongan bergerak ke TPS 28 yang terletak di Jalan Sadarmanah, RT 01, RW 05, Kelurahan Leuwigajah. Kemudian bergerak ke titik monitoring selanjutnya yaitu TPS 29, Kelurahan Baros, dan Gudang KPU.
Saat ditemui awak media, Dicky mengungkapkan bahwa monitoring yang dilakukannya bertujuan untuk memantau kesiapan, serta keamanan pada pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan serentak pada Rabu (14/02/2024) besok.
“Kami beserta seluruh Forkopimda melakukan monitoring pada H-1 untuk memastikan segala sesuatu yang telah kita rencanakan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan besok supaya tidak ada kekurangan yang tidak kita kehendaki,” ungkap Dicky.
Menurut Dicky, pihaknya telah mengantisipasi persiapan Pemilu 2024 di antaranya dengan melakukan pengecekan awal yaitu memeriksa kesediaan logistik Pemilu yang sudah tersedia di masing-masing kelurahan untuk kemudian didistribusikan pada TPS-TPS. Ia memastikan kesiapan seluruh komponen yang akan bertugas pada hari H Pemilu. Bahkan, pihaknya telah memberikan rekomendasi untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat kegiatan berlangsung.
“Kita juga sudah mengecek kesiapan dari seluruh petugas KPPS, Linmas dan seluruh aparat keamanan dalam mendukung itu semua, dan kita juga sudah melakukan simulasi, dari simulasi tersebut kita sudah memberikan masukan apa saja hal-hal yang harus diantisipasi oleh para petugas KPPS,” ujar Dicky.
Lebih lanjut, Dicky juga telah ikut memastikan kesiapan Puskesmas di masing-masing kecamatan, “Puskesmas ini akan beroperasi selama 24 jam dalam kurun waktu lima hari. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar petugas KPPS dalam rangka mendukung KPU dalam melaksanakan penghitungan suara,” tambah Dicky.
Selain untuk memastikan kesiapan Puskesmas, petugas KPPS, TPS, hingga unsur lain yang terlibat dalam Pemilu dari mulai persiapan pemilu, pemungutan suara hingga penghitungan suara, monitoring dilakukan Dicky beserta jajaran sebagai upaya transparansi proses persiapan Pemilu pada masyarakat.
Pemusnahan kertas suara yang cacat dan tidak dapat digunakan akan dimusnahkan dengan disaksikan Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, dan Bawaslu. Hal ini dilakukan untuk memastikan kertas suara yang tidak layak tidak disalahgunakan.
Pada kunjungannya di TPS 29, Kelurahan Baros, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyampaikan bahwa pihaknya beserta Forkopimda Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan kesiapan akhir di tiga TPS yakni di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, “Alhamdulillah semua persiapan sudah selesai,” tutur Bey Triadi.
Pj. Gubernur Jawa Barat itu pun memastikan tidak adanya potensi terjadinya kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi selama Pemilu berlangsung. Bey Triadi mengingatkan para petugas KPPS untuk bersiap dan mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang di luar perkiraan.
“Kita harus benar-benar memastikan DPT untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan,” pungkas Bey Triadi. (Bidang IKPS)
***
Judul: Cek Kesiapan Seluruh Petugas KPPS, Pj. Wali Kota Cimahi Lakukan Monitoring Persiapan Pemilu 2024
Editor: RAT
Sumber: Bidang IKPS