Dengan Sistem Islam, Kemuliaan Umat Manusia akan Tercapai
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kolom OPINI, Jumat (06/06/2025) – Artikel berjudul “Dengan Sistem Islam, Kemuliaan Umat Manusia akan Tercapai” ini merupakan karya original dari Yulianti yang akrab disapa Yuli dan aktif dalam dalam Komunitas Menulis “Ibu-Ibu Penggiat Majelis Ta’lim”.
Randy Fine, salah seorang Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) menyarankan agar Gaza dibom nuklir. Hamas menilai seruan tersebut merupakan penggiringan opini untuk melakukan genosida terhadap penduduk Palestina di jalur Gaza.
Usulan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional karena dapat memicu penggunaan senjata pemusnah masal. Seruan penggunaan bom nuklir di Gaza telah memicu kritik dari berbagai pihak. Komunitas internasional dan pegiat HAM menilai usulan tersebut sebagai ujaran kebencian dan merupakan pelanggaran atas hak asasi kemanusiaan global. (Sumber: beritasatu.com).

Faktanya, kerusakan yang ditimbulkan zionis di Gaza sudah melebihi kerusakan dari bom atom yang pernah dijatuhkan Sekutu di Hirosima dan Nagasaki pada 1945 silam. Para pengamat memperkirakan efeknya tujuh kali lebih besar dari yang ditimbulkan di Jepang.
Tercatat sudah 53.901 orang syahid dan 122.593 orang luka-luka akibat serangan zionis di Gaza. Puluhan ribu warga dinyatakan hilang dan jutaan orang kehilangan tempat tinggalnya. Gedung-gedung, jalan raya, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas lainnya hancur.
Sebagai saudara seiman, seharusnya apa yang terjadi di Gaza menggerakan para pemimpin dunia khususnya pemimpin muslim untuk mengambil tindakan. Akan tetapi, mereka tidak berdaya dan tidak mampu melakukan apapun untuk menolong orang-orang disana. Alih-alih menolong dengan senjata, banyak negara tetangga yang malah menutup akses masuk ke negaranya.
Negara tetangga Palestina meninggalkan mereka karena lebih sayang pada kekuasaan dan ketundukannya pada Amerika. Mereka hanya mengecam dan turut berbela sungkawa, tanpa ada tindakan nyata. Kekuasaan mereka benar-benar tergantung pada barat, itulah yang menjadikan para pemimpin ini rela mengkhianati saudara-saudara di Palestina.

Sistem hidup yang berlaku hari ini terlihat sangat buruk. Hal ini tergambar jelas dari kerusakan dan kekejaman yang terjadi di Gaza. Sistem yang tidak segan-segan melakukan kekejaman dan tidak memuliakan manusia sebagai makhluk terbaik ciptaan Allah. Sistem yang tega membunuh bayi yang tak berdosa, memperkosa wanita, penyiksaan, perampasan hak kidup, kelaparan, dan nestapa yang berkepanjangan.
Jelas sistem ini tidak pantas memimpin dunia dan terbukti tidak dapat mengatur kehidupan manusia. Sistem carut marut yang hanya memperturutkan hawa nafsu dunia.
Berbeda halnya dengan sistem Islam. Dalam sistem Islam, nyawa manusia sangat dihargai. Bahkan, dalam keadaan perang sekalipun. Islam menuntun untuk selalu berlaku baik, menjaga nyawa penduduk sipil dan tidak merusak fasilitas umum.
Tidak ada satu pun sejarah yang mencatat bahwa pasukan Islam tega membunuh wanita, apalagi anak-anak. Islam memiliki peraturan perang yang jelas dan luar biasa indahnya. Kalaupun ada tawanan perang, mereka tetap memperlakukannya secara manusiawi, dan memberikan hak-haknya sebagai manusia.
Kita sebagai umat Islam harus mempunyai kepemimpinan berpikir. Tolak ukur dalam segala tindakannya adalah berdasarkan Al-Quran dan hadis. Kita wajib selalu terikat dengan hukum syara dan berjuang agar aturan Islam tegak kembali secara kaffah di muka bumi. Perjuangan tersebut membutuhkan kesadaran dan upaya yang besar dari umat.
Umat harus bergerak bersama dan membutuhkan pemimpinan jemaah dakwah yang tulus. Pemimpin yang berpegang pada metode dakwah yang dicontohkan Rasulullah saw. Umat harus dengan penuh kesadaran menyambut seruan jemaah dakwah ini dengan penuh sukacita untuk mewujudkan kemuliaan agama.
Kemuliaan hanya akan terwujud dengan sistem Islam yang akan berdiri tegak secara kaffah dalam Khilafah Rosyidah. Sudah pasti jika sistem Islam ditegakan maka kemuliaan manusia akan terjaga. Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Wallohu a’lam bisshowab. (Yulianti).
***
Judul: Dengan Sistem Islam, Kemuliaan Umat Manusia akan Tercapai
Penulis: Yulianti
Editor: JHK
Sekilas tentang penulis
Yulianti atau akrab disapa Yuli ini lahir di Bandung pada 18 Juli 1983. Menulis opini sudah menjadi hobinya beberapa tahun belakang ini. Sejak covid-19 merebak, menulis menjadi salah satu aktivitas keseharian yang menyenangkannya.
Menulis opini dengan perspektif Islam dilakukan Yuli karena ia merasa prihatin terhadap fakta-fakta tentang realitas kehidupan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal itulah yang telah menggerakkannya untuk menyuarakan isi hati dan pemikirannya melalui tulisan.
Seiring berjalannya waktu, wanita yang tergabung dalam Komunitas Menulis “Ibu-Ibu Penggiat Majelis Ta’lim” ini sudah menghasilkan beberapa tulisan opini yang berhasil dimuat di beberapa media. Simak kegiatan sehari-hari Yuli dalam akun Instagram @lipearly.
***