Pentingnya Kegiatan OTS (On The Spot) dalam Peningkatan Kualitas Karya Drawing dan Lukisan

BERITA JABAR NEWS (BJN), Rubrik OPINI – Artikel berjudul “Pentingnya Kegiatan OTS (On The Spot) dalam Peningkatan Kualitas Karya Drawing dan Lukisan” ini merupakan karya original dari Drs. Moh. Sobirin yang merupakan seorang seniman asal Kota Cirebon yang kini bermukim di Kabupaten Bandung Barat, mantan Wakil Ketua Forum Pelukis Cimahi (Forkis) dan kini aktif sebagai Pengurus Komunitas Seniman “Setapa” (Seni Tatar Parahyangan).

Membuat gambar atau melukis langsung di tempat tertentu atau para perupa biasa menyebutnya dengan sebutan OTS (on the spot) adalah kegiatan untuk menangkap momen suatu bentuk yang dianggap menarik di tempat tersebut. Mereka berharap mendapatkan sebuah image yang menarik dan berbeda dari apa yang biasa dilakukan di rumah ataupun di studio.

Kegiatan OTS itu terdiri dari dua katagori, yaitu penggunaan media art basah dan media art kering. Penggunaan kedua media ini disesuaikan dengan kebiasaan masing-masing perupa.

Media art kering terdiri dari berbagai jenis, seperti pencil, konte, ballpoint, tinta dan sejenisnya. Biasanya penggunaannya dikelompokkan dalam bentuk gambar sketsa. Dalam hal ini sketsa adalah sebagai gambar  yang dibuat dengan waktu relatif pendek dari suatu obyek yang digambar di tempat tersebut.

Berikutnya adalah media art basah, seperti cat air, cat akrilik, cat minyak, dan sebagainya. Penggunaan media ini dikelompokkan pada kegiatan melukis dengan durasi waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama ketimbang membuat gambar sketsa.

Kebanyakan hasil dari melukis langsung di tempat ini mendekati bentuk yang sebenarnya atau bentuk realis, walaupun ada yang berbeda itu pun akibat dari pengaruh suasana hatinya (mood) para perupa terhadap tempat alam terbuka, seperti pohon di warnai ungu, gunung di warnai biru, bukit berwarna kuning, dan sebagainya.

Dari dua katagori tersebut dilakukan di tempat terbuka dengan berbagai macam suasana di mana kegiatan OTS itu dilaksanakan, seperti di tempat keramaian perkotaan, pedesaan, pemandangan alam, melukis sosok orang, hewan, dan sebagainya.

Dari kegiatan ini seorang perupa akan mendapatkan suasana hati (mood) yang emosional dikarenakan kondisinya langsung berhadapan dengan obyek yang digambarkan. Kegiatan OTS ini adalah menggambar atau melukis dari apa yang dilihat pada tempat tersebut.

Hal penting yang kita dapatkan dari manfaat OTS ini adalah belajar melatih menangkap bentuk dari obyek yang digambar secara cermat, selain melatih keluwesan dalam menarik garis dan sapuan kuas ke media kertas ataupun kanvas.

Menurut pendapat Prof.  Karl Schulz, guru besar seni rupa dari Jerman yang pernah mengajari penulis, banyak pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga dari kegiatan workshop tentang OTS. Salah satu contoh yang pernah diajarkan adalah mengamati terlebih dahulu dari obyek yang akan kita gambar dengan cara memilih bagian mana saja yang menarik dari pandangan mata kita pada obyek di tempat tersebut.

Kemudian kita dianjurkan membuat lubang croping  dari kertas tebal yang dilubangi dengan format persegi panjang ataupun bujur sangkar, ukuran formatnya 10 Cm X 8 Cm atau 8 Cm X 8 Cm. Dengan langkah membuat croping dari kertas tebal yang dilubangi tersebut maka kita akan lebih fokus pada beberapa bagian menarik dari obyek yang kita hadapi, baik pandangan kita dari jarak jauh maupun dekat.

Dampaknya, kita akan memperoleh komposisi dari obyek yang digambarkan ke dalam kanvas ataupun kertas. Metoda ini harus kita praktikkan langsung karena pembahasan masalah OTS bukan teori yang disampaikan, tetapi langsung kita praktikkan.

Banyak hal yang kita peroleh dari penggunaan alat bantu berupa croping dari kertas tersebut, di antaranya adalah belajar melatih menangkap komposisi, fokus pada bagian tertentu yang menarik perhatian dari obyek tersebut, menumpahkan ekspresi kita pada media gambar, dan sebagainya. Oleh karena itu kegiatan OTS di suatu tempat tertentu adalah mengamati dan menangkap momen yang menarik yang kita curahkan pada media kertas ataupun kanvas.

Bukan berarti kegiatan OTS itu membuat gambar atau melukis dengan kebebasan di luar dari obyek di tempat tersebut. Tidak ada artinya kita mencari tempat yang menarik, sedangkan yang kita lukis atau gambar hanya hal-hal imaginasi menurut kemauan kita sendiri, bukannya menangkap fenomena yang menarik dari tempat tersebut. (Sobirin).

***

Judul: “Pentingnya Kegiatan OTS (On The Spot) dalam Peningkatan Kualitas Karya Drawing dan Lukisan”
Penulis: Drs. Moh. Sobirin
Editor: JHK

Sekilas tentang penulis

Drs. Moh. Sobirin dilahirkan di Kota Cirebon pada 6 Maret 1965. Pria beragama Islam yang kini menekuni profesi sebagai seniman ini tinggal di Jln. Terusan Spora No. 65, Kompleks Tani Mulya Indah, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Pria lulusan S1 Jurusan Seni Murni FSRD-ITB tahun 1992 pernah bekerja sebagai seorang manajer desain di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung Barat.

Pengalaman Berpameran

1987 – Pameran Bersama Seni Grafis di Pusat Kebudayaan Indonesia – Perancis Kota Bandung
1988 – Pameran Bersama Seni Grafis di Pusat Kebudayaan Indonesia – Perancis Kota Bandung
1989 – Pameran Kelompok Grafis Bersemi di Goethoe Institute Kota Bandung
1989 – Pameran Kelompok Grafis Berseni di IKJ Jakarta

1991 – Pameran Seni Grafis dan Patung di Gedung Pusat Penelitian ITB Kota Bandung
1992 – Pameran Bersama Seniman Senior di Gedung Koperasi ITB Kota Bandung
1995 – Pameran Lukisan Tunggal di Gedung DPRD Kota Cirebon
1997 – Pameran Lukisan Tunggal di Topaz Galeria Hotel Kota Bandung

2010 – Pameran Bersama Forkis – Cimahi di Galeri Rapih Jl. Braga Kota Bandung
2018 – Pameran Bersama Forkis – Cimahi di Gedung Pusat Kebudayaan Jawa Barat Kota Bandung
2019 – Pameran Bersama Drawing Alumni FSRD ITB di Gedung Pusat Kebud. Jabar Kota Bandung
2019 – Pameran Integrated Art Alumni Seni Rupa ITB di Gedung Negara Kota Cirebon

2019 – Pameran Integrated Art Alumni Seni Rupa ITB di Gedung Negara Kota Bogor
2021 – Pameran Bersama Forkis di Gedung Historich Cimahi
2022 – Pameran Drawing Bersama di Bale Seni Barli Kab. Bandung Barat
2023 – Pameran Seni Lukis Bersama Di Bale Pare Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat

***