“Mindset” Karya Perupa Irwan Somantri Tampil Menggelitik dalam Pameran Seni Rupa Bertajuk “Contemporary Exhibition: Beyond Imagination” di Jakarta Design Center (JDC)
Berita Jabar News (BJN), Jakarta, Jumat (16/05/2025) – Komunitas “Indonesian Artist” sukses menggelar Pameran Seni Rupa bertajuk “Contemporary Exhibition: Beyond Imagination” yang diikuti 56 perupa dari seluruh Indonesia. Salah satu pesertanya adalah Irwan Somantri, perupa yang berasal dari Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Seniman berusia 37 tahun yang akrab disapa Epot ini merupakan salah seorang anggota Komunitas Lingkaran, Circle Community Art and Culture Management yang bermarkas di “Sangkuriang 6 Gallery”, Jln. Sangkuriang No.6, Kota Bandung. Dalam pameran seni rupa tersebut, ia menampilkan sebuah karya berjudul “Mindset”. Lukisan ini terlihat sangat unik dan begitu menggelitik untuk dikupas kandungan makna di dalamnya.

Lukisan besar berukuran 170 Cm X 150 Cm tersebut berupa satu sosok perempuan cantik memakai kaca mata renang berbalut kemben tradisional dengan latar belakang awan berarak berwarna biru dan putih, serta latar depan berupa rangkaian tabung berwarna kuning yang terintegrasi sama lain yang membelakangi gedung-gedung pencakar langit.
Bagi orang awam, tentu tidak mudah untuk mencerna makna yang tersirat dari karya Epot tersebut. Oleh karena itu reporter Berita Jabar News mencoba bertanya untuk mencari tahu dari sumbernya langsung agar masyarakat pecinta seni menjadi mudah memahaminya.

“Judul yang saya ambil bukan semata-mata judul biasa, tapi mempunyai makna yang begitu mendalam karena saya ingin menyampaikan bahwa jangan sampai kita terlena dengan doktrinisasi fikiran oleh perkembangan zaman yang menurut saya monoton dan kaku. Pada dasarnya manusia hidup itu mempunyai kreativitas dan mempunyai daya jelajah pikiran dan pengalaman hidup yang sangat luas,” ungkap Epot kepada reporter Berita Jabar News.
Epot menambahkan, pada masa sekarang ini, tanpa disadari manusia sudah didikte oleh modernisasi sehingga lupa pada jati dirinya yang berbudaya dan berpancasila. Menurutnya, manusia terjebak dalam sistem hidup (lahir, sekolah, kerja, lalu mati) tanpa diberi kesempatan untuk mengeksplorisasi ide gagasan dan potensi yang ada pada dirinya.

“Dan yang lebih miris, kita lupa akan pertimbangan kelangsungan hidup. Contoh kongkrit adalah hutan yang tidak difungsikan sebagai mana mestinya. Industri dan bangunan dipaksakan berdiri di lahan yang menjadi sumber kehidupan manusia. Lantas nanti siapa yang rugi? Siapa yg bertanggung jawab atas bencana yang terjadi? Lalu siapa yang akan menyayangi anak cucu kita kelak?” Ujar Irwan Somantri alias Epot dengan mimik serius.
Pameran seni rupa bertajuk “Contemporary Exhibition: Beyond Imagination” yang digelar Komunitas “Indonesian Artist” ini berlangsung sejak 3 sampai 31 Mei 2025. Lokasi pameran terletak di Jakarta Design Center (JDC), Jalan Gatot Subroto, Kav.53, Slipi, Jakarta Pusat. Menurut Epot, pameran ini begitu menarik karena para seniman bisa mengeksplorasi pikirannya secara terbuka dan bebas.
Pameran seni rupa ini dibuka secara resmi pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 15.00 WIB oleh Direktur Eksekutif Badan Pengelola Usaha Museum dan Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Esti Nurjadin. Bertindak sebagai kurator adalah Heri Kris, seorang seniman senior alumni FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Ketika ditanya tentang pandangannya terhadap kemajuan seni rupa di Indonesia, Epot menjelaskan bahwa seni rupa di Indonesia sudah mau dan sangat pesat sekali, apalagi negara hadir untuk men-support para seniman di Indonesia agar berkembang.
“Maaf bukan sekedar untuk seremonial saja, kenapa saya bicara seperti ini, karena belum ada sentuhan yang signifikan kepada para perupa di kita. Apabila singkronisasi perupa dan pemerintah, saya sangat yakin indonesia akan lebih menggelegar lewat budaya yang diangkat dalam lukisan,” ungkap Epot penuh harap.
Saat reporter Berita Jabar News meminta pendapat Epot terhadap karya seniman lainnya yang ikut dalam pameran tersebut, ia menjelaskan bahwa kara perupa lainnya sangat imajinatif dan mengedukasi.
“Bisa dikatakan sesuai dengan tema yang di usung yaitu Beyond Imagination,” ungkap Epot.

Epot juga memberikan apresiasinya terhadap Komunitas “Indonesian Artist” yang telah berhasil menyelenggarakan event ini dengan baik dan profesional. Menurutnya, pameran seni rupa kali ini sangat memotivasi para perupa agar berpikir lebih luas lagi dan memacu adrenalin perupa untuk bisa menampilkan karya terbaiknya.
“Dan yang paling menarik adalah Indonesian Artist tidak main-main dalam menyeleksi atau mengkurasi karya-karya yang akan ditampilkan di pameran tersebut dan mempunyai konsep yang sangat keren untuk jangka panjang,” ungkap Epot.

Seniman asal Batujajar ini merasa puas dan kagum dengan penyelenggaraan event pameran tersebut dan berharap agar para seniman bisa lebih gila lagi untuk mengekspresikan karyanya.
“Pameran seni rupa ini sangat mengedukasi. Tidak ada senioritas di sini. Saya berpesan buat penyelenggara, semoga event-event selanjutnya bisa lebih meledak lagi,” pungkas Epot. (Arie/BJN).
***
Judul: “Mindset” Karya Perupa Irwan Somantri Tampil Menggelitik dalam Pameran Seni Rupa Bertajuk “Contemporary Exhibition: Beyond Imagination” di Jakarta Design Center (JDC)
Reporter: Jumari Haryadi
Editor: JHK