Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Prestasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Lampung Pascapandemi
BERITA JABAR (BJN), Bandar Lampung, Kamis (25/07/2024) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Lampung (Unila) menghadapi tantangan besar akibat pembatasan mobilitas selama pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan prestasi. Bahkan, membuat beberapa UKM vakum.
Reno Aji Darmawan, Ketua UKM Bola Voli Unila menjelaskan bahwa sebelum pandemi, aktivitas dan pencapaian UKM masih berjalan dengan baik. Namun, pandemi membawa dampak signifikan yang menyebabkan aktivitas menurun drastis dan beberapa UKM sempat berhenti beroperasi.
“Sebelum COVID-19, semuanya berjalan lancar, tetapi saat pandemi kami mengalami penurunan yang signifikan dan beberapa UKM bahkan sempat vakum. Kami kini berusaha memulai dari awal,” ungkap Reno kepada awak media BERITA JABAR NEWS (BJN), Rabu (24/07/2024).
Menurut Reno, dalam menghadapi masa-masa sulit, UKM mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan pascapandemi. Jumlah mahasiswa yang bergabung semakin banyak.
“Kini, setelah pandemi, ada peningkatan. Jumlah mahasiswa yang bergabung semakin banyak dan kami aktif mengikuti berbagai event, serta perlombaan,” tambah Reno.
Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila juga mengakui dampak pandemi terhadap aktivitas kampus.
“Memang, masa pandemi membuat hampir semua kegiatan, baik yang wajib maupun tambahan, terhenti. Namun, sejak tahun 2022 hingga 2023, aktivitas mulai pulih,” jelas Anna.
Anna menambahkan bahwa selama periode pertama, tercatat 68 prestasi di tingkat nasional dan sembilan di tingkat internasional. Keterlibatan mahasiswa di tingkat nasional mencapai 155 orang, sementara di tingkat internasional ada 23 orang yang terlibat.
“Alhamdulillah, kami mencatat 68 prestasi nasional dengan 155 peserta dan sembilan prestasi internasional dengan 23 mahasiswa yang terlibat,” ungkap Wakil Rektor III Unila tersebut dengan bangga.
Sementara itu Muhammad Aulia Ikhsan, anggota UKM Kopma Unila menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas UKM diperlukan beberapa langkah strategis.
“Kami perlu mengadakan pelatihan atau workshop khusus untuk setiap UKM, memperkuat kerja sama dengan pihak eksternal, serta melakukan evaluasi program kerja secara berkala,” kata Ikhsan dengan penuh optimis.
Ikhsan berharap adanya kerja sama yang lebih baik antara rektorat, fakultas, dan civitas akademika, serta komitmen yang kuat dari semua anggota UKM untuk terus berlatih dan berinovasi.
“Harapan saya adalah terjalinnya kerja sama yang erat antara rektorat, fakultas, dan civitas akademika. Selain itu, dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh anggota UKM untuk terus berlatih dan berinovasi,” pungkas Ikhsan. (Annisa/BJN).
***
Judul: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Prestasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Lampung Pascapandemi
Kontributor: Annisa Sabrina Hanum
Editor: JHK