Senyawa (Episode 4)
BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom SASTRA – Sebuah puisi berjudul “Senyawa (Episode 4)” ini merupakan bagian dari enam puisi berseri karya Qariru Aure (nama samaran), seorang pengarang wanita berasal dari Tasikmalaya, sebuah kota yang dijuluki sang Mutiara dari Priangan Timur.
Ra, orang bilang kita adalah sepasang sayap …
Yang siap terbang ke segala penjuru mata angin …
Untuk menyemai benih-benih kehidupan …
Hari itu …
Kupikir, hanya aku saja yang memanjatkan doa …
Ternyata mereka pun menyematkan pinta untuk kita …
Tidakkah kau lihat bagaimana semesta bahu membahu menyatukan kita? …
Harus kuterjemahkan sebagai apa jalan panjang kita ini, Ra? …
Petunjuk kehidupan, ataukah peringatan harapan? …
Aku tidak tahu takdir akan berbicara seperti apa …
Tapi, apakah doa dari setiap penjuru bumi itu tidak mampu mengetuk pintu langit? …
***
Judul: Senyawa (Episode 4)
Pengarang: Qariru Aure
Editor: JHK
Lihat juga: Senyawa (Episode 1), Senyawa (Episode 2), dan Senyawa (Episode 3)