Puluhan Guru dan Kepala RA Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Annur Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Berziarah ke Makam Para Pendiri/Perintis YPI Annur
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/02/2025) – Puluhan Guru dan Kepala Raudhatul Athfal (RA) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Annur yang tergabung dalam kelompok Kerja RA wilayah 1, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut melakukan ziarah bersama ke makam para pendiri/perintis YPI Annur. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 20 Sy’aban 1436 Hijriah atau 20 Februari 2025.
Kegiatan ziarah tersebut diawali dengan tawasul yang dipimpin oleh Ustaz Tatang Kurnia dari RA Miftahul Jannah Cipendeuy. Kemudian pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustaz Dindin (Kepala RA AlIkhlas 1 Sanding) dan dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustaz Uhi Syarifuddin, pengurus Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) sekaligus Kepala RA Da’watul Khoer Gunung Cupu.
“Ziarah bersama ini yang paling utama bertujuan sebagai bukti takzim kita pada guru-guru yang telah tiada, menyadarkan diri untuk selalu mengingat mati karena kita pun akan demikian. Terlabih-lebih mendekatkan diri pada Allah sehingga kita lebih taat beribadah, berbuat kebaikan, dan beramal saleh,” ujar Bu Hj. Susilawati sebagai pemandu acara yang merupakan Ketua KKRA Wilayah 1 Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, sekaligus pengurus KKRA Bidang Sosial, Kabupaten Garut.
Sekilas Info YPI Annur
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Annur berdomisili di Kampung Karanganyar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Pondok Pesantren YPI Annur ini lahir atas prakarsa Alm. K.H. Moehammad Djalaluddin pada 1870. Saat itu beliau yang mendapat dukungan dari pihak keluarga, kerabat, dan masyarakat setempat berupaya menyelenggarakan lembaga pendidikan agama berupa Pondok Pesantren. Masa kepemimpinan beliau di pesantren tersebut hanya berjalan sekitar 10 tahun, yaitu pada periode 1870 – 1880.
Pada periode pertama ini, fasilitas yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Annur hanya memiliki sebuah masjid berukuran 8 X 6 meter dan sebuah asrama santri yang kondisinya sangat darurat. Sistem pendidikan yang digunakan pun pada masa itu masih sangat tradisional dengan bidang kajian meliputi Al-Quran dan Tafsir; Fiqih; Tauhid, dan; Bahasa Arab.
Pada perkembangan selanjutnya, Pondok Pesantren Annur sempat fakum karena mengalami krisis kepemimpinan. Kemudian muncul sosok K.H. Ahmad Badruddin bin K.H. Abdul Rahman yang berhasil mengembangkan Pondok Pesantren Annur tersebut sehingga menjadi lembaga pendidikan modern dengan lahirnya RA, MI, MTs, MA, dan SMPIT. Kini YPI Annur telah melahirkan ratusan generasi, ribuan alumni yang berasal dari berbagai wilayah, di antaranya Bandung, Jabodetabek, Tasikmalayaya, Sumedang, dan lain-lain. (Nina Daniati).
***
Judul: Puluhan Guru dan Kepala RA Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Annur Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Berziarah ke Makam Para Pendiri/Perintis YPI Annur
Penulis: Nina Daniati, Founder TBM Hegar Manah, Kabupaten Garut
Editor: JHK