Nurissalam Sudah Mahir Membaca Sejak Usia Dini
BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom OPINI, Minggu (09/02/2025) – Artikel berjudul “Nurissalam Sudah Mahir Membaca Sejak Usia Dini” ini merupakan karya Nina Daniati, seorang pegiat literasi yang berdomisili di Kabupaten Garut.
Ibu merupakan madrasah pertama bagi seorang anak. Perbuatan baik yang dicontohkan oleh seorang ibu akan berdampak baik pada anak-anaknya, begitu pun sebaliknya. Oleh sebab itu, seorang ibu harus menjadi teladan bagi anak-anaknya dengan mengajarkan kebaikan sehingga akan ditiru oleh anak-anaknya.
Hasil ketelatenan dan ketekunan seorang ibu dalam mendidik anaknya, bisa kita lihat dari sosok anak bernama Nurissalam atau akrab disapa Nuril yang kini usianya baru beranjak 6 tahun. Anak yang berasal dari Kampung Saar, Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini setiap hari sudah rajin melaksanakan ibadah salat lima waktu.

Setiap hari Ibunda Nurissalam selalu mendampingi anaknya tadarus Al-Quran yang dilanjutkan dengan membaca buku. Walaupun hanya membaca satu sampai dua ayat setiap usai salat, tetapi selalu dilakukan dengan istiqamah sehingga akhirnya berdampak positif bagi buah hatinya tersebut.
Nuril selalu meniru dan mengikuti apa yang selalu lakukan ibunya, seperti melaksanakan salat lima waktu maupun salat sunnah. Bukan hanya itu, apa saja yang disuruh oleh ibunya, Nuril pasti kerjakan. Juga apa yang dilihatnya, ia tirukan. Apa yang didengarnya, ia perhatikan.
Tak heran, kini Nuril sudah khatam Al-Quran sejak umur lima tahun dan cara membacanya pun sudah mahir, tak terbata-bata. Ini tentu sungguh luar biasa. Sangat jarang anak kecil mempunyai kemampuan seperti ini.
Selain itu, Nuril yang bersekolah di Raudhatul Athfal (RA) Al-Hidayah, yaitu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan program pendidikan Islam. Sekolah tersebut berada di Kampung Cibuah, Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Ia juga sudah hampir tiga tahun selalu aktif megikuti Gernas Baku yaitu sebuah kegiatan orang tua membacakan buku yang diadakan seminggu sekali di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hegar Manah.
Buku-buku dongeng, kisah para nabi, cerita islami, fabel, ensiklopedia, dan sebagainya menjadi bahan bacaan yang selalu dilahap Nuril setiap hari. Apalagi dengan datangnya bantuan 1000 buku bermutu hadiah dari Perpustakaan Pusat Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia sehingga membuat ia semakin semangat untuk terus dan terus rajin membaca. (Nina Daniati).
***
Judul: Nurissalam Sudah Mahir Membaca Sejak Usia Dini
Penulis: Nina Daniati, Founder TBM Hegar Manah, Kabupaten Garut
Editor: JHK