ArtikelBerita Jabar NewsBJNFeatureLiterasi

Menggugah Kesadaran Literasi di Kota Cimahi

BERITA JABAR NEWS (BJN)Kolom OPINI/ARTIKEL/FEATURE, Senin (07/10/2024) – Artikel berjudul “Menggugah Kesadaran Literasi di Kota Cimahi” ini adalah sebuah esai karya Didin Kamayana Tulus yang merupakan seorang penulis, penggiat buku, dan kini tinggal di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.

Pada era globalisasi yang sarat dengan informasi, keberadaan literasi menjadi sangat krusial. Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk menganalisis, memahami, dan menggunakan informasi dengan bijak.

Di Indonesia, kita melihat beberapa kota yang telah berhasil mengembangkan budaya literasi dengan baik, salah satunya adalah Kota Kuningan. Sayangnya, di Kota Cimahi, respons dari pemerintah dalam pengembangan literasi masih terbilang minim sehingga kita selalu tertinggal dalam dunia literasi.

Didin Tulus
Didin Kamayana Tulus, Penggiat Buku tinggal di Kota Cimahi – (Sumber: Didin KT/BJN)

Ketika kita melihat pencapaian Kota Kuningan yang telah mengukir reputasi sebagai kota literasi. Timbul pertanyaan besar: Mengapa Cimahi tidak mengikuti jejak yang sama?

Kota Kuningan telah berhasil melaksanakan berbagai program literasi yang melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka mengadakan kegiatan seperti festival literasi, pelatihan menulis, dan diskusi buku yang melibatkan penulis lokal. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah setempat yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas literasi di daerahnya.

Namun, di Cimahi, meskipun banyak potensi yang dimiliki, kita justru melihat sebaliknya. Pemerintah Kota Cimahi tampak kurang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam hal pengembangan literasi. Program-program yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang haus terhadap pengetahuan dan informasi.

Lalu, mengapa pemerintah lebih memilih untuk rutin mengadakan event-event budaya seperti arak-arakan, sementara literasi yang merupakan fondasi penting bagi kemajuan masyarakat justru terabaikan?

Event budaya memang penting untuk menjaga kearifan lokal dan memperkuat identitas suatu daerah. Namun, apabila fokus utama hanya pada event tersebut tanpa diimbangi dengan pengembangan literasi maka kita akan kehilangan tujuan yang lebih besar.

Literasi adalah alat yang dapat mengangkat masyarakat dari ketertinggalan. Dengan meningkatkan literasi, kita dapat menghasilkan generasi yang lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah Kota Cimahi untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan budaya literasi.

Bersama Pak Jumari Haryadi, kami berkomitmen untuk membangun budaya literasi di Kota Cimahi, meskipun dukungan yang kami terima terbilang minim. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar jika dilakukan dengan konsisten.

Kami berusaha untuk mengadakan kegiatan-kegiatan literasi seperti diskusi buku, lokakarya penulisan, dan pelatihan membaca untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap literasi.

Kami juga berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, dan organisasi non-pemerintah, untuk menciptakan ekosistem literasi yang mendukung.

Wanita Menulis
Kegiatan menulis merupakan salah satu aktivitas literasi yang dianjurkan untuk dikuasai oleh masyarakat – (Sumber: Arie/BJN)

Tentunya, tantangan yang kami hadapi tidaklah mudah. Di tengah keterbatasan dana dan sumber daya, kami harus berjuang untuk menarik minat masyarakat agar mau berpartisipasi dalam kegiatan literasi. Namun, kami tidak akan menyerah.

Kami percaya bahwa literasi merupakan hak setiap individu dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan.

Melihat keadaan ini, kami berharap pemerintah Kota Cimahi dapat lebih proaktif dalam menyikapi isu literasi. Pemerintah kota seharusnya tidak hanya berkonsentrasi pada penyelenggaraan event budaya, tetapi juga merumuskan program-program strategis untuk meningkatkan literasi. Misalnya, dengan menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai, mengadakan program pelatihan literasi bagi guru, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan literasi.

Kesadaran terhadap pentingnya literasi harus dimulai dari pemerintah. Namun, tidak bisa berjalan sendiri. Masyarakat juga perlu berperan aktif untuk menciptakan budaya literasi yang kuat.

Mari kita bersama-sama membangun Cimahi menjadi kota yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga cerdas dalam literasi. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

Akhirnya, mari kita dukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di Cimahi karena pada akhirnya, literasi adalah kunci untuk membuka pintu kemajuan bagi kita semua.

***

Judul: Menggugah Kesadaran Literasi di Kota Cimahi
Penulis: Didin Kamayana Tulus
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *