ArtikelBerita Jabar NewsOpini

Mengasah Kebiasaan Membaca

BERITA JABAR NEWS (BJN) – Artikel berjudul “Mengasah Kebiasaan Membaca” ini ditulis oleh J. Haryadi, seorang penulis buku dan trainer kepenulisan yang aktif membina Komunitas Penulis Kreatif (KPKers).

Fakta membuktikan bahwa minat baca warga Indonesia masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil riset organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016 terhadap 61 negara. Ternyata indeks minat baca warga Indonesia hanya 0,001. Artinya, hanya satu orang yang mempunyai minat baca bagus di antara 1000 orang.

Menurut berita yang dilansir dari situs Kompas.com, hasil riset yang diberi label “The World’s Most Literate Nations” tersebut menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara di dunia.

membaca buku
Ilustrasi: Seorang gadis sedang membaca buku – (Sumber: pinterest.com)

Menurut PISA (Programme for International Student Assessment) 2018 yang diumumkan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), ranking literasi Indonesia berada di posisi 72 dari 78 negara. Posisi tertinggi dipegang oleh China.

Kondisi tersebut tentu sangat memprihatikan dan perlu dicari solusinya. Salah satu caranya adalah membangun kebiasaan membaca dalam lingkungan keluarga. Kepala rumah tangga harus mau memberikan contoh kepada anggota keluarganya, bukan hanya sekadar wacana belaka.

Contoh sederhana merangsang minat baca adalah membuat menu baru untuk makan keluarga di rumah. Tanpa membaca, pengetahuan memasak kita tentu sangat terbatas karena umumnya berasal dari warisan orang tua kita. Lantas, bagaimana kalau kita mau mencoba menu baru?

Membaca buku masakan merupakan solusinya. Kalau tidak ada buku, kita bisa memanfaatkan smartphone dan googling di dunia maya. Melalui blog dan media online, kita bisa belajar berbagai artikel yang membahas tentang menu masakan sehari-hari.

membaca buku
Ilustrasi: Kebiasaan membaca buku membuat wawasan menjadi berkembang – (Sumber: pinterest.com)

Kita tinggal memilih menu masakan apa saja yang disukai. Bahkan, kalau mau tahu lebih jelas cara mempraktikkannya, kita bisa menonton channel YouTube. Mudah sekali bukan?

Betapa pentingnya kebiasaan membaca dimulai dari rumah. Oleh sebab itu sebaiknya kita membuat perpustakaan pribadi dan mengoleksi buku sesuai keperluan, sehingga kapan pun diperlukan, kita tinggal membacanya.

Selain mampu membuat kita semakin cerdas, membaca juga menghindarkan kita dari pikun. Dengan membaca, otak kita akan selalu berkelana.

Membaca membuat kita bisa tampil beda.

***

Judul: Melatih Kebiasaan Membaca
Penulis: J.Haryadi
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *