Baca Puisi di Bale Gempungan: “Anugerah dari Tuhan”
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kolom Opini, Sabtu (17/05/2025) – Tulisan berjudul “Saya Baca Puisi di Bale Gempungan: Anugerah dari Tuhan“ adalah karya tulis Ricka Amelia atau akrab disapa Ericka, seorang disablitas penyandang Cerebral Palsy yang telah menulis dua buah buku berjudul “Butiran Mutiara Hati” (Terbit Januari 2023) dan “Pelangi Menembus Kegelapan” (Terbit Maret 2024).
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Minggu, 11 Mei 2025, saya hadir di Bale Gempungan, Gedung B, Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Kehadiran saya tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari Pengurus Komunitas Keluarga Cerebral Palsy Bandung Raya yang mengadakan acara “Halal Bihalal Korwil 1” yang terdiri dari empat wilayah yaitu : KBB-1, KBB-2, Batujajar, Cililin, dan Cimahi Utara.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan “Halal Bihalal Korwil 1”, Ibu Ayi Nuriyah, acara ini juga merupakan salah satu agenda rutin dari Pengurus Komunitas Keluarga Cerebral Palsy Bandung Raya (KKCPBR) dan Yayasan Anak Bunda Istimewa (YABI). Alhamdulillah acara ini begitu meriah dan dihadiri tidak kurang dari 150 peserta.
“Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan sekaligus untuk menguatkan para orang tua yang memiliki anak Cerebral Palsy,” ujar Ibu Ayi Nuriyah.


Acara yang dipandu oleh Pembaca Acara (MC) Kang Asep (Ayah Asyam) dan Teh Tini (Ummi Nadhira) ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Bapak Andhika; Ketua YABI: Ibu Rika Yulianti W., S.Pd.; Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat, Ibu Nur Julaeha; para mentor; para pengurus KKCPBR; Kang Anton Viking Difabel; Bapak Rizab Terapis, dan Bewara.

Dalam agenda “Halal Bihalal Korwil 1” Komunitas Keluarga Cerebral Palsy Bandung Raya ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara menarik, seperti penampilan Grup “Harmoni Angklung KKCPBR”, pembacaan puisi (saya, Ricka Amelia), dan menyanyi (Aisyah dan Giyastri), serta persembahan dari panitia “Halal Bihalal Korwil 1” KKCPBR.

Kehadiran Ustaz H.Iman Budiman, S.Th.I, M.Ag. (Pengisi Acara Kuliah Subuh di GTV dan Penasihat Masjid Al Jabbar) yang memberikan tausiah dengan tema “Kejujuran dan Iman” membuat hati saya terasa sejuk dan nyaman, bagai ditiup semilir angin di pegunungan.
“Alhamdulillah atas ijin Allah, serta dukungan dari semua pihak, acara berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkap Ibu Ayi Nuriyah.

Saya sangat bahagia bisa hadir di sini karena begitu banyak orang yang memiliki semangat tinggi dalam mengisi kehidupannya sehari-hari walau dengan penuh keterbatasan. Kehadiran orang-orang di sekitar kami yang begitu peduli tentunya mempunyai arti tersendiri bagi kami semua.
Dalam momen indah dan bahagia tersebut, saya diberi kesempatan untuk tampil membawakan sebuah puisi karya saya sendiri yang berjudul “Anugerah dari Tuhan”. Lirik lagu tersebut saya sertakan dalam tulisan di bawah ini.
“Anugerah dari Tuhan”
Kita sekarang di sini bersama
Di tempat ini saling bertegur sapa
Menyatukan semua rasa
Bersama anak kita yang istimewa
Mereka bukan suatu beban
Melainkan anugerah dari Tuhan
Ayah dan ibu saling menguatkan
Hubungan ini takkan terpisahkan
Tak ada kata sesal dalam hidup ini
Senyuman menanti di setiap pagi
Tak ingin jauh dari ini
Tanpamu, tak ada yang lebih indah dari pelangi


***
Judul: Saya Baca Puisi di Bale Gempungan: “Anugerah dari Tuhan”
Jurnalis: Ricka Amelia
Editor: Jumari Haryadi
Sekilas tentang Penulis
Penu;is bernama lengkap Ricka Amelia atau biasa di panggil Ericka ini merupakan seorang pelajar dan saat masih duduk di bangku sekolah kelas 12 SMA, tepatnya di SPKH Assakinah, Kabupaten Bandung Barat. Ia lahir di Kota Cimahi pada 2 Maret 2005 dan saat ini berusia 19 tahun.
Remaja putri yang hobi menyanyi dan menulis puisi ini adalah seorang cerebral plasy ─ Suatu kelainan kongenital pada gerakan, otot atau posisi yang disebabkan oleh perkembangan gerak yang tidak normal. Namun, Ericka selalu semangat, optimis, dan pantang menyerah agar dirinya bisa memotivasi orang-orang di luar sana yang memiliki kekurangan.

Ericka berharap setiap orang, siapa pun itu berhak memiliki impian karena menurutnya, mimpi itulah yang akan membawa kita ke masa depan yang lebih baik dan cerah.
Selain belajar di sekolah dan menulis puisi, Ericka juga aktif dalam berbagai komunitas, seperti Komunitas SPICE Indonesia, Matahati Indonesia, Komunitas Cerebral Plasy, Kayumanis Foundation, BBFT, dan Dilans Indonesia. Baginya, tiada hari tanpa kegiatan yang berarti. Hidup harus diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
“Tapi saya berbeda dengan yang lain. Karena tangan saya masih kaku, saya menulis puisi menggunakan kaki di handphone. Meskipun itu tidak mudah, tapi saya harus syukuri, jalani saja seperti air yang mengalir. Saya yakin saya pasti bisa,” ungkap Ericka dengan penuh semangat.
Berbagai prestasi telah diraih Ericka. Semua itu merupakan hasil kerja kerasnya selama ini yang selalu berjuang tak mengenal waktu dan tak mengenal lelah. Beberapa prestasinya di antaranya adalah pernah di undang dalam sebuah acara inspiratif di MQTV dengan judul “Difabel Bisa Berkarya”.
Prestasi Ericka lainnya adalah menjuarai berbagai macam lomba dengan hasil juara 1. Ia juga sering diundang untuk mengisi beragam acara yang bertujuan untuk memotivasi orang lain. Bahkan ia juga sudah berhasil menerbitkan dua buah, yaitu buku berjudul “Butiran Mutiara Hati” (Terbit Januari 2023) dan “Pelangi Menembus Kegelapan” (Terbit Maret 2024).
***