ArtikelBerita Jabar NewsBJNFeaturependidikan

Aku Risih! Saat Anakku Minta Dibacakan Buku

BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom OPINI, Minggu (10/08/2025) – Artikel berjudul Aku Risih! Saat Anakku Minta Dibacakan Buku” ini merupakan karya Nina Daniati S., seorang pegiat literasi yang berdomisili di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Menanamkan literasi kepada anak harus dipupuk sejak usia dini. Manfaat membaca bisa dirasakan lima tahun atau 10 tahun kemudian. Anak akan terbiasa membaca, menulis, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya terkait literasi.

Berdasarkan hasil penelitian Jim Trelease dalam buku Read Aloud, menanamkan karakter, budi pekerti, atau teladan terhadap anak melalui cerita bergambar yang dibacakan secara nyaring oleh orang tua ternyata dapat melejitkan kecerdasan otak anak. Hasil penelitian  tersebut kami terapkan pada para anggota TBM Hegar Manah dalam kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) yang dilakukan seminggu sekali. Dalam kegiatan ini para orangtua wajib datang mendampingi anaknya untuk membaca buku bersama-sama.

TBM Hegar Manah
Potret kegiatan Gernas Baku TBM Hegar Manah, tampak Bunda Eliyana (berkerudung abu) beserta Ananda Nurhaqi dan Ananda Reza tengah mengikuti kegiatan – (Sumber: Mamah Faiz)

Bagi sebagian anak-anak, kegiatan membaca buku bersama-sama ini merupakan momen langka. Mereka tampak merasa senang. Ibu dan anak duduk bersama-sama sehingga terjalin keakraban di antara mereka. Bagi sebagian orang tua, hal ini mungkin ini jarang dilakukan.

Walaupun hanya dilakukan seminggu sekali, ternyata kegiatan membaca buku bersama-sama ini dampaknya mulai terasa. Salah satunya adalah Bunda Eliyana Yunida,  ibunda dari M. Reza dan M. Nurhaqqi M.Z. yang berasal dari Kampung Bojong, Desa Citeras. Ia sudah empat tahun aktif menjadi anggota TBM Hegar Manah.

M. Reza yang baru berumur lima tahun dan kakaknya M.Nurhaqqi M.Z. yang baru menginjak kelas 2 SDIT tak henti-hentinya merengek untuk dibacakan buku. Setiap hari Bunda Eliyana Yunida ini harus meminjam minimal empat buku buat Reza dan tiga buku buat Nurhaqqi.

TBM Hegar Manah
Bunda Eliyana bersama anak keduanya, Ananda M. Reza saat meminjam buku di TBM Hegar Manah – (Sumber: Mamah Faiz)

Tak kenal waktu, tak kenal  kondisi, apakah sedang sibuk di dapur, sedang menyiapkan makanan, atau lagi beres-beres rumah, pokoknya mau tidak mau saat anaknya menyodorkan buku, ya harus dipenuhi. Kalau hal ini tidak dituruti, konsekwensinya anak jadi ngambek dan nangis.

“Risihhhhhh, harus bacaain terus menerus … he…he..he,” keluh Bunda Eliyana saat mau pinjam buku di TBM Hegar Manah (Kamis,08/08/2025).

Begitu pula kepada suami Bunda Eliyana atau ayahnya anak-anak tersebut yang berpropesi sebagai Kepala Sekolah di MTs dan Dosen di sebuah universitas ini. Sudah menjadi hidangan sehari-hari saat di rumah pasti yang disodorkan oleh anaknya adalah buku.

TBM Hegar Manah
Suami Bunda Eliayan, Bapak Musta’in Zahruddin – (Sumber: Mamah Faiz)

Saat menjelang tidur, setelah membaca doa, dan melaksanakan adab-adab menjelang tidur, kegiatan mendongeng merupakan hal penting yang tidak boleh ditinggalkan. Bunda Eliyana  dan suaminya bertugas mendampingi kedua buah hati mereka di kamar yang terpisah karena selera bahan bacaaan kedua adik dan kakak ini berbeda. Mereka mempunyai kegemarannya masing-masing.

Bagi Bunda Eliyana dan suaminya, kebiasaan kedua buah hati mereka ini menjadi sebuah kebanggana tersendiri. Betapa tidak, pada saat anak-anak lainnya sibuk dengan gadget yang tak mengenal waktu, tetapi alhamdulillah Reza dan Nurhaqqi justru asyik dengan buku yang menemani mereka setiap saat.

“Dibalik risihnya membacakn buku, tetapi saya senang karena banyak ilmu dan pengetahuan yang awalnya saya tidak tahu, kini menjadi tahu. Walaupun hanya buku anak, tetapi banyak ilmu yang didapat. Selain itu kedekatan kami dengan sang buah hati pun terus terjalin dengan harmonis dan penuh kasih sayang,” ujar pungkas Bunda Eliyana.

***

Judul: Aku Risih! Saat Anakku Minta Dibacakan Buku
Penulis: Nina Daniati, Founder TBM Hegar Manah, Kabupaten Garut
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *