Buku, Gerbang Menuju Dunia Baru
BERITA JABAR (BJN), Rubrik SASTRA, Kamis (13/02/2025) – Esai berjudul “Buku, Gerbang Menuju Dunia Baru” ini adalah sebuah esai karya Didin Kamayana Tulus yang merupakan seorang penulis, penggiat buku, dan kini tinggal di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Buku, bagi saya, bukan sekadar kumpulan kertas berisi tinta. Ia adalah gerbang menuju dunia lain, jendela yang membuka cakrawala baru, dan sahabat setia yang selalu menemani. Dahsyatnya pengaruh buku dalam hidup saya tak terkira. Bahkan, dari kisah-kisah remeh yang tak terduga. Salah satu kisah yang tak terlupakan adalah tentang pencarian buku karya A.A. Panji Tisna.
Berawal dari membaca esai Ajip Rosidi tentang sang maestro, rasa penasaran saya memuncak. Saya ingin menyelami karya-karya Panji Tisna, tapi tak mudah menemukannya di Bandung. Doa dan tekad rupanya membawa saya pada jawaban.
Pada 2008, setelah pameran di Semarang, saya berkesempatan mengunjungi Bali. Tak hanya untuk wisata, tujuan utama saya adalah menghadiri bedah buku Sigit Susanto dan mengunjungi Istana A.A. Panji Tisna di Singaraja. Di sana, saya bertemu dengan cucu Panji Tisna, Agung Brawida.
Pertemuan itu membuka jalan bagi saya untuk mendapatkan buku-buku langka sang maestro. Sekembalinya dari Bali, saya mendapatkan buku “Ni Rawit Ceti Penjual Orang” dan “I Swasta Setahun di Bedahulu” yang terbit pada 1930-an. Kecintaan saya pada buku tak berhenti di situ.
Kemudian pada 2015, saya mendapatkan proyek menerbitkan kumpulan esai tentang A.A. Panji Tisna. Proyek ini tak hanya memberikan penghasilan senilai 10 juta rupiah, tapi juga kesempatan untuk menyelami pemikiran dan karya sang maestro lebih dalam.
Kisah remeh tentang pencarian buku ini menjadi bukti nyata dahsyatnya pengaruh buku dalam hidup saya. Dari rasa penasaran, saya menemukan dunia baru dan bertemu orang-orang inspiratif. Bahkan, mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam dunia literasi.
Buku telah membuka cakrawala berpikir saya, memperluas wawasan, dan memperkaya jiwa. Ia adalah guru, sahabat, dan sumber inspirasi yang tak ternilai harganya. Pengalaman ini mendorong saya untuk terus berbagi kecintaan pada buku. Saya ingin menularkan semangat membaca kepada generasi muda agar mereka juga dapat merasakan dahsyatnya pengaruh buku dalam hidup mereka.
Buku adalah kunci untuk membuka pintu gerbang ilmu pengetahuan dan mengantarkan kita menuju mimpi. Percayalah, efek dari cinta buku itu dahsyat!
Buku telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya. Setiap buku memiliki cerita yang mengubah pandangan saya tentang dunia, membawa saya ke tempat-tempat yang tak pernah terbayangkan dan mengenalkan saya pada pemikiran yang menggugah. Dari setiap halaman yang saya baca, saya merasakan kekuatan yang mampu menginspirasi dan menggerakkan saya menuju pemahaman yang lebih dalam tentang hidup.
Pencarian saya akan buku-buku A.A. Panji Tisna adalah salah satu kisah yang menunjukkan betapa kuatnya pengaruh buku dalam hidup saya. Dari rasa penasaran yang sederhana, saya menemukan dunia yang lebih luas dan bertemu dengan individu-individu yang mempengaruhi cara pandang saya. Bahkan, memberikan kontribusi nyata dalam dunia literasi. Buku telah menjadi pilar penting dalam kehidupan saya, membawa saya melalui perjalanan intelektual yang tak pernah berhenti.
Ketika saya berbagi kisah ini, harapan saya adalah dapat menularkan semangat membaca dan kecintaan pada buku kepada orang lain, terutama generasi muda. Saya ingin mereka merasakan kebahagiaan dan manfaat yang tak terhingga dari membaca, serta bagaimana buku dapat membuka pintu menuju pengetahuan dan mimpi-mimpi yang luar biasa.
Buku adalah teman setia yang selalu ada untuk kita, siap membawa kita ke dunia baru setiap kali kita membuka halamannya. Percayalah, pengaruh buku dalam hidup kita bisa sangat dahsyat! (Didin Tulus).
***
Judul: Buku, Gerbang Menuju Dunia Baru
Penulis: Didin Tulus
Editor: Jumari Haryadi