Negeriku di Mata Mereka
BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom SASTRA, Garut, 18 (18/08/2024) – Puisi berjudul “Negeriku di Mata Mereka” ini merupakan hasil karya Iis Aisyah, seorang penyair produktif. Saat ini penulis berdarah Sunda ini tinggal di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Wahai negeriku …
Kau tahu, banyak mulut yang membicarakanmu …
Kata mereka, hukum di negeriku tumpul ke atas, tajam ke bawah …
Keadilan sudah lari dari negeri pertiwi …
Wahai negeriku …
Kau tahu, banyak mulut yang membicarakanmu …
Kata mereka, di negeriku banyak petani …
Tapi mengapa beras pun harus didatangkan dari luar negeri? …
Wahai negeriku …
Hampir setiap saat orang membicarakanmu …
Kata mereka, di negeriku masih ada orang yang jujur …
Tapi mengapa mereka dibungkam dan disingkirkan?
Wahai negeriku …
Hampir setiap saat orang membicarakanmu …
Kata mereka, di negeriku ini kemampuan dan keterampilan tidaklah begitu penting …
Yang paling penting adalah mempunyai orang dalam …
Wahai negeriku …
Hampir setiap saat orang membicarakanmu …
Kata mereka, di negeriku banyak tanah rakyat yang dirampas hak kepemilikannya …
Akhirnya mereka menjadi nestapa dan merana …
Wahai negeriku …
Banyak orang bergosip tentang dirimu …
Kata mereka, di negeriku banyak orang yang mau belajar, tapi dihambat oleh para elit …
Biaya pendidikan mahal dan mencekil leher …
Wahai negeriku …
Banyak orang bergosip tentang dirimu …
Kata mereka, di negeriku ini banyak koruptor yang bebas berkeliaran …
Perbuatan mereka mengusik rasa keadilan …
Wahai negeriku …
Banyak orang bergosip tentang dirimu …
Kata mereka, di negeriku ini penuh dengan keserakahan ..
Tanah, gunung, dan batu pun mereka telan …
Wahai negeriku …
Kata mereka di negeriku, sudah 79 tahun merdeka …
Namun, belum sepenuhnya masyarakat merasakan kemerdekaan …
Wahai garudaku …
Terbanglah dengan tinggi menggapai langit ..
Supaya semua orang melihat dan mengingatmu sebagai simbol negara …
Yang kini hampir luntur dan memudar …
Tergerus oleh waktu
Wahai merah putihku …
Berkibarlah dengan gagah dan perkasa di angkasa …
Tunjukkan keberanianmu kepada semua orang …
Agar mereka punya panduan hidup dan tak kehilangan arah …
Wahai para generasi emas Indonesia …
Bangunlah dan Segera bangkit dari tidurmu yang panjang …
Menjelmalah menjadi mentari yang bersinar terang …
Mengusir kabut dan kegelapan …
Cepat pulih wahai Indonesiaku …
Jayalah dan abadi negeriku …
Dirgahayu Indonesia …
***
Judul: Negeriku di Mata Mereka
Pengarang: Iis Aisyah
Editor: JHK
Sekilas tentang pengarang
Gadis bernama lengkap Iis Aisyah ini berasal dari Kota Garut, Jawa Barat. Saat ini ia baru saja menyelesaikan studinya di MAS Persis 87 Pangatikan, Jalan Sukaraja No 298, Desa Sukarasa, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Gadis kelahiran Garut, 24 Januari 2007 ini mengatakan bahwa ia suka menulis puisi. Iis pernah menulis puisi tentang Palestina. Puisi tersebut dibuatnya sebagai sumbangannya kepada bangsa Palestina yang sampai saat ini menderita karena dijajah oleh bangsa Yahudi. Ia berharap puisi ini mampu meningkatkan gairah pembaca untuk selalu setia membela bangsa Palestina.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini bercita-cita ingin menjadi seorang dosen sastra. Ia sangat suka menulis, terutama jenis tulisan fiksi. Banyak sekali ide-ide liar yang menari dikepalanya dan ingin ia keluarkan dan rangkai menjadi kalimat-kalimat indah yang penuh makna.
“Tugas kita bukan hanya menjadi yang terbaik untuk diri kita sendiri.Namun,mampu membantu orang lain menjadi yang terbaik,” pungkas Iis berfilosofi.
***