Mahasiswa Public Relations and Digital Communication LSPR Komunikasi dan Bisnis Institut Jakarta Gelar Acara Pre-event Bertajuk “Sinergi Digital Berbudaya” di Kampung Budaya Sindang Barang, Kabupaten Bogor
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (08/06/2024) – Dalam rangka memperkuat jejak digital budaya Indonesia, mahasiswa Public Relations and Digital Communication Batch 25 Kelas 6 SP dari LSPR Komunikasi dan Bisnis Institut Jakarta telah merancang dan melaksanakan acara pre-event bertajuk “Sinergi Digital Berbudaya” di Kampung Budaya Sindang Barang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kampung Sindang Barang pada Jumat (07/06/2024) kemarin tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada staf Kampung Budaya Sindang Barang mengenai pentingnya penggunaan media sosial dan pengelolaan situs web resmi dalam upaya meningkatkan kesadaran dan publikasi desa. Acara berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Para mahasiswa LSPR Komunikasi dan Bisnis Institut Jakarta bersama dengan dosen mereka, Gaby Mariska Runtu, M.I.Kom., memberikan sosialisasi yang mendalam tentang bagaimana menjalankan media sosial dan mengelola situs web dengan baik. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar pengelolaan media sosial, pembuatan konten, hingga perencanaan konten untuk platform seperti Instagram dan TikTok.
Sebagai seorang yang ahli dalam bidang pemanfaatan media sosial, Gaby memberikan panduan praktis dan inspiratif kepada para peserta. Ia menjelaskan tentang pentingnya digitalisasi aktif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Kampung Budaya Sindang Barang dengan mengusung topik “Penanganan dan Pemanfaatan Media Sosial untuk Kampung Budaya Sindang Barang”.
Pada kesempatan tersebut Gaby begitu piawai menunjukkan kemampuannya dalam mengelola media sosial sehingga dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkenalkan kekayaan budaya Sunda kepada khalayak yang lebih luas.
Selain itu, acara ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai panduan bagi seluruh negara anggota untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Melalui pengetahuan yang diberikan, diharapkan staf Kampung Budaya Sindang Barang dapat terus mengelola dan memanfaatkan media sosial secara efektif, bahkan setelah pelatihan ini selesai.
Menurut Ketua Pelaksana Moeda Berbudaya, Tiara Farin Setiawan, “Sinergi Digital Berbudaya” merupakan bagian dari rangkaian acara menuju acara utama “Moeda Berbudaya” yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 22 Juni 2024 yang akan datang di Kampung Budaya Sindang Barang, Pasireurih, Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Rencananya, pada acara puncak tersebut akan ditampilkan Festival Budaya Sunda dan perlombaan permainan tradisional Sunda. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung,” ungkap Tiara kepada Redaksi Berita Jabar News.
Sementara itu ungkap Meirina, salah seorang panitia pelaksana “Sinergi Digital Berbudaya” mengatakan bahwa Pelaksanaan acara pre-event yang berlangsung pada Jumat (07/06/2024) kemarin berjalan dengan baik dan menarik.
“Pelaksanaan acara pre-event ini berjalan dengan baik dan menarik, memberikan dampak positif bagi para peserta dan membuka wawasan baru dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pelestarian budaya. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa LSPR bersama staf Kampung Budaya Sindang Barang berupaya menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi budaya lokal melalui digitalisasi,” ungkap Meirina.
Dengan demikian, “Sinergi Digital Berbudaya” menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju digitalisasi budaya Sunda, menjadikan Kampung Budaya Sindang Barang semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas.
“Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para peserta, tetapi juga memperkuat pondasi untuk acara utama ‘Moeda Berbudaya’ yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni 2024 yang akan datang,” pungkas Meirina. (Riki/Raka/BJN).
***
Tentang LSPR:
LSPR Communication and Business Institute yang sebelumnya dikenal dengan nama London School of Public Relations (LSPR) Jakarta didirikan pada 1992 oleh Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera. Awalnya, LSPR merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi, kemudian berubah menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis pada 2019.
Judul: Mahasiswa Public Relations and Digital Communication LSPR Komunikasi dan Bisnis Institut Jakarta Gelar Acara Pre-event Bertajuk “Sinergi Digital Berbudaya” di Kampung Budaya Sindang Barang, Kabupaten Bogor
Editor: JHK