Madrasah Tsanawiah Satu Atap (MTs SA) Annur dan Madrasah Aliyah (MA) Annur Sukses Gelar Pesantren Kilat (Sanlat) pada Ramadan 1445 Hijriah
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/03/2024) – Madrasah Tsanawiah Satu Atap (MTs. SA) Annur dan Madrasah Aliyah (MA) Annur sukses menggelar kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) pada Ramadan 1445 Hijriah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (14/03/2024) kemarin di Jln. Warga Bersyukur, Kampung Poncol. Desa Babakan. Kec. Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Program Pesantren Kilat atau biasa di sebut dengan Sanlat adalah kegiatan yang marak dilakukan saat memasuki Ramadan dalam kurun waktu yang singkat. Kalimat atau istilah pesantren kilat terdiri dari dua bahasa yaitu kata “pesantren” yang berarti ada kegiatan santri di dalamnya, seperti mengaji dan mengkaji seputar agama dan kata “kilat” yang artinya cepat atau sebentar.
Jadi dapat diartikan pesantren kilat merupakan program yang dikhususkan untuk para siswa dan siswi yang memeluk agama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara seperti yang biasa diterapkan di pondok pesantren. Namun, dilakukan dalam lingkungan sekolah.
Pada Kamis (14/03/2024) kemarin Mts. SA Annur dan MA Annur melaksanakan pembukaan Sanlat yang diikuti siswa-siswi dari kelas 7 hingga 12. Acara dimulai pada pukul 09:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15:00 WIB.
Pelaksanaan acara berlangsung di Masjid Qatar Annur, bersama mahasantri DALWA (Darul Lughoh Wa Dakwah). Juga diisi dengan kajian kitab 40 Hadis Baitul Makdis bersama tokoh ulama palestian Syaikh Prof. Dr. Muraweh Mousa Naser.
Acara diawali dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad Saw diiringi kelompok Burdah santri putra Pondok Pesantren Annur, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian perkenalan kepada mahasantri DALWA.
“Membimbing Sanlat di satu lembaga, adalah merupakan salah satu program yang diadakan oleh Pon-Pes DALWA agar kami para mahasantri dapat mengisi Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat,” ucap Imam Nawawi selaku ketua Sanlat dari mahasantri DALWA.
Sementara kajian dalam kesempatan ini Syaikh Muraweh menjelaskan beberapa hadis Baitul makdis tentang keagungan, kebesaran, dan keutamaan Masjidil Aqso dan Al Quds dengan penterjemah bahasa, Ust. Irbabul lubab.
KH Ahmad Shabri Lubis selaku pimpinan Pondok Pesantren Annur turut medukung acara sanlat Mts SA Annur. Kehadirannya membawa aura semangat tersendiri bagi siswa-siswi dan segenap dewan guru yang hadir.
Dalam sambutannya KH Ahmad Sabri Lubis mengajak siswa-siswi agar membiasakan donasi Palestina sejak dini. Mengajak para siswa dan siswi untuk menghafal syair “Bela Palestina” karena Masjidil Aqso dan Alquds sejatinya milik umat Islam,” ungkap KH Ahmad Shabri Lubis, Kamis (14/03/2024) kemarin.
Rinai gerimis yang perlahan menjadi rintik hujan ternyata tidak menyurutkan semangat siswa-siswi Mts SA Annur untuk datang dan mengikuti program sanlat yang diadakan oleh pihak sekolah. Ustad Taupik Hidayat, S.Th.I., M.M., selaku Kepala Sekolah Mts SA Annur bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan sanlat pada Ramadhan 1445 H ini.
“Sanlat diadakan dengan tujuan memberi ruang agar anak-anak dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang, menyenangkan, dan bermanfaat, serta mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter, hingga dapat menghindari hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain handphone atau menonton televisi,” ungkap Ustad Taupik.
Selain itu, Ustad Taupik pun menjelaskan manfaat lain dari mengikutsertakan anak dalam pesantren kilat adalah memantapkan pemahaman anak tentang ajaran agama islam. Ia berharap anak-anak santri akan memupuk rasa cintanya kepada Allah Swt dan Rasullullah Saw. Dengan memahami semua ajaran itu diharapkan anak-anak senantiasa akan berbuat sesuai dengan ajaran agama Islam dan menjauhi segala larangan-Nya.
“Kegiatan pesantren kilat diharapkan dapat membentuk satu mental sepiritual, religius dan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan negatif, baik yang hadir dalam diri sendiri maupun dari luar,” ungkap Masan Marzuki, S. Ag., Kepala Sekolah MA Annur.
Setelah selesai acara pembukaan Pesantren Kilat, dilanjutkan selama tujuh hari dengan pembelajaran, pembinaan ahklak, bimbingan iman dan takwa, pendalaman Al-quran, Bahasa Arab, fikih dan syiar, serta kajian keagamaan lainnya. Pembelajaran selama sanlat dibimbing langsung oleh para mahasantri DALWA dari Pondok Pesantren di Bangil, Jawa Timur. (N. Salbiah/BJN).
***
Judul: Madrasah Tsanawiah Satu Atap (MTs SA) Annur dan Madrasah Aliyah (MA) Annur Sukses Gelar Pesantren Kilat (Sanlat) pada Ramadan 1445 Hijriah
Kontributor: N. Salbiah
Editor: RAT