Transformasi Ekonomi Desa: KDMP Cilame Jadi Model Koperasi Digital Pertama dalam Proyek 80.000 Gerai Nasional
Berita Jabar News, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (19/10/2025) – Kementerian Koperasi dan UKM bersama TNI dan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) resmi memulai pembangunan perdana Gerai Koperasi Merah Putih di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, Jumat (17/10). Proyek ini merupakan bagian dari gerakan nasional 80.000 gerai koperasi desa yang digagas untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
Sinergi Strategis untuk Ketahanan Nasional
Pembangunan ini adalah hasil kolaborasi Kodam III/Siliwangi, PT Agrinas, dan pemerintah daerah, yang memiliki visi membangun ekonomi rakyat berbasis desa. Gerai koperasi akan menjadi pusat distribusi logistik, pemasaran hasil pertanian, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Koperasi desa bukan sekadar badan usaha, tapi benteng ekonomi rakyat,” ujar perwakilan Kodam III/Siliwangi.
KDMP Cilame: Koperasi Modern Berbasis Teknologi
KDMP Cilame menjadi percontohan koperasi digital nasional. Ketua KDMP Cilame, Asep Ahmad Masykur, menjelaskan bahwa koperasi ini telah memiliki 100 anggota aktif dengan sistem keuangan dan pelaporan yang terotomatisasi.
“Kami ingin koperasi tampil profesional dan efisien. Semua data anggota terintegrasi digital, dan melalui chatbot WhatsApp mereka bisa memantau saldo, simpanan, dan transaksi secara real-time,” jelas Asep.
Asep yang berpengalaman di bidang Finance dan IT di PT Dirgantara Indonesia, mengibaratkan sistem koperasi seperti struktur ekonomi nasional.
“KDMP Cilame itu ibarat bank sentral, dan RT-RW adalah cabangnya. Sistem berlapis ini menciptakan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan dana,” ujar Asep, “Koperasi ini menjadi sarana mengubah mindset masyarakat terhadap lembaga keuangan,” tambahnya.
“Koperasi bukan tempat meminjam uang semata, tapi wadah menumbuhkan nilai. Dana kecil yang tidak terpakai bisa kami kelola agar terus berputar dan memberi manfaat,” jelas Asep.
Potensi Replikasi Nasional
Model koperasi digital ini diharapkan menjadi prototipe nasional bagi pembangunan gerai-gerai serupa di seluruh Indonesia. Camat Ngamprah, Agnes Virganty menilai inisiatif ini membuka peluang bagi banyak desa untuk berinovasi dan berkolaborasi.
“Ini bukti bahwa desa bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi, bukan hanya penerima kebijakan,” ujar Agnes Virganty.
Dengan dimulainya pembangunan di Cilame, era baru koperasi digital desa telah dimulai — dari Jawa Barat untuk Indonesia.
***
Judul: Transformasi Ekonomi Desa: KDMP Cilame Jadi Model Koperasi Digital Pertama dalam Proyek 80.000 Gerai Nasional
Sumber: : Kelvin Mohammad Yusron: Business Assistant Kementerian Koperasi RI
Editor: Jumari Haryadi