Asosiasi Pelukis Nusantara (Aspen) Sukses Gelar Pameran Lukisan Bertajuk “Memaknai Kemerdekaan”
BERITA JABAR NEWS (BJN), Jakarta, Senin (01/09/2025) – Asosiasi Pelukis Nusantara (Aspen) Pusat baru-baru ini sukses menggelar pameran lukisan bertajuk “Memaknai Kemerdekaan” yang dilaksanakan di Gedung ANTARA Heritage Center yang terletak di kawasan Pasar Baru, tepatnya di Jln. Antara no.59, Jakarta Pusat. Gedung ini memiliki sejarah yang penting karena dulunya pernah menjadi tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan Indonesia digaungkan ke seluruh dunia.
Pameran lukisan yang berlangsung selama tiga pekan ini (25–31 Agustus 2025) diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Terdapat 28 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti pameran ini, di antaranya adalah: Aspen Wilayah Aceh dan Aspen Wilayah Bandung Raya.
Mereka yang ikut berpameran ini mempunyai latar belakang, gaya, dan corak artistik yang berbeda-beda. Namun, mereka bersama-sama berusaha menafsirkan arti kemerdekaan memalui ide dan pemikirannya yang dituangkan dalam bahasa seni rupa di atas kanvas. Keberagaman makna kemerdekaan menjadi warna tersendiri bagi bangsa Indonesia yang majemuk dan terdiri dari beragam suku bangsa.
Beberapa peserta yang terlibat dalam pameran lukisan kali ini adalah: Abdurahman Abro, Andi Suandi (Alm), ApisaroW, Bambang Krisbanu, Budi Utomo, Carsilah, Chryhnanda Dwilaksana, Dayu Sri Herti, Djaroe, Heriana, I Wayan Sudena, Kembang Sepatu (Setyo Purnomo), Lilik Subekti, Mas Wit, Moh. Sobirin, Nadia Iskandar, Ni Made Sri Andani, Nuryanah, Pustanto, Sarnadi Adam, Shamady Nura, Teuku Shabir, Udhi Marsudi, Wantiyo, Wawan Setiadi, Yayok APFD, Yudi S, dan Yunti Ars.
Pameran dimeriahkan dengan penampilan tarawangsa, yaitu sebuah kesenian tradisional yang berasal dari tatar Sunda, Jawa Barat yang mencakup alat musik gesek bernama tarawangsa dan alat musik petik bernama jentreng. Biasanya tarawangsa sering digunakan dalam upacara adat pertanian untuk mengungkapkan rasa syukur.
Kemerdekaan bukanlah sekadar peristiwa sejarah, melainkan sebuah proses yang terus hidup dalam keseharian kita. Melalui sapuan kuas, warna, dan simbol-simbol visual, para pelukis mencoba menggali kembali makna kemerdekaan: dari refleksi sejarah perjuangan, semangat persatuan, hingga tantangan dan harapan bangsa di masa depan. Setiap karya dalam pameran ini bukan hanya representasi visual, tetapi juga ungkapan batin, kritik sosial, dan doa untuk Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.
Keragaman gayadari realisme, ekspresionisme, abstrak, hingga kontemporermenjadi bukti bahwa kemerdekaan memberi ruang bagi kebebasan berekspresi. Justru dalam perbedaan inilah kita menemukan kekayaan, sama halnya dengan Indonesia yang kokoh berdiri di atas keberagaman budaya, bahasa, dan identitas.
Pameran lukisan ini diharapkan dapat menjadi ruang refleksi dan inspirasi, sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan merupakan sebuah warisan yang haris dipertanggungjawabkan oleh generasi penerus bangsa.
“Mari kita jaga dan maknai kemerdekaan, tidak hanya sebagai kenangan sejarah, melainkan sebagai semangat yang terus menggerakkan langkah bangsa menuju masa depan,” ujar Andi Syamsu Rizal, S.S, M.Hum., Direktur Pengembangan Budaya Digital Direktorat Jenderal PPPK Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia saat membuka pameran ini.
Beberapa tokoh penting turut hadir dan memberikan kata sumbautannya, di antaranya adalah Direktur Seni Rupa dan Pertunjukan Kementeran Ekonomo Kreatif, Dr. Dadam Mahdar, S.Sos, M.Hum.; Direktur komersil, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi, Jaka Sugiyanta, dan; Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Yohanes Handoyo Budiesejati.
Kegiatan ini didukung juga oleh PPPK Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin pada kegiatan-kegiatan mendatang.
***
Judul: Asosiasi Pelukis Nusantara (Aspen) Sukses Gelar Pameran Lukisan Bertajuk “Memaknai Kemerdekaan”
Sumber: Pers rilis Aspen Pusat
Editor: JHK