ASIX Go Green di SMPN 6 Bandung dan SMPN 73 Bandung
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/05/2025) – Saat ini lagi viral di Tiktok @asixgogreen ada video tentang aksi peduli lingkungan dan aksi peduli kesehatan yang dilakukan oleh seorang yaitu Ibu Hani. Dalam video tersebut ia mengatakan sengaja datang ke sekolah membawa enam buah botol berukuran @1,5 liter berisikan Minyak Jelantah (Mijel).
Harusnya keenam botol itu dibawa oleh Naila ─ putrinya yang duduk di kelas 8.8 SMPN 6 Bandung. Namun, karena ketinggalan di rumah, akhirnya dibawa oleh Ibu Hani ke sekolah. Ibu Hani mengikuti program ASIX Go Green dalam bentuk Donasi Mijel untuk membantu pembangunan dome tahap 2 di sekolah (SMPN 6 Bandung dan SMPN 73 Bandung).
Menurut Ibu Hani ─ pemilik usaha warung nasi, biasanya Mijelnya ia buang ke tempat sampah. Namun, karena ada program Donasi Mijel maka seluruh Mijel tersebut dibawanya ke SMPN 6 Bandung untuk didonasikan. Sampai hari ini (Selasa, 20/05/2025) video viral di Tiktok @asixgogreen tersebut sudah di tonton lebih dari 1,5 juta views.
ASIX Go Green adalah komunitas peduli lingkungan yang ada di bawah naungan Perkumpulan Alumni SMPN 6 Bandung (PA ASIX). Komunitas ini di bentuk pada 12 Mei 2024 di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda saat kegiatan Piknik ASIX.
Pada saat itu, Teh Ida Rosida selaku Ketua PA ASIX membentuk dan mengesahkan ASIX Go Green sebagai salah satu Komunitas Alumni yang ada di PA ASIX bersama beberapa komunitas lainnya seperti: ASIX Gateball, BARGO X6 (Barudak Gowes X Alumni SMPN 6 Bandung), ASIX Hiking, dan ASIX Pingpong.
Hasan Ridwan atau akrab disapa Kang Hasan selaku Ketua ASIX Go Green menyampaikan bahwa kegiatan donasi Mijel diadakan sebagai aksi peduli lingkungan sekaligus juga aksi peduli kesehatan di Kota Bandung.
Menurut Kang Hasan, Mijel yang merupakan limbah cair rumah tangga itu tidak boleh di buang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan. Banyak diantara sebagian besar dari kita yang membuang Mijel ke selokan, sungai, tanah atau tempat lainnya.
Mijel pun tidak boleh di konsumsi berlebihan karena dapat mengganggu kesehatan. Mijel yang sudah tidak layak dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti meningkatkan resiko terkena kanker, obesitas, rentan terserang infeksi bakteri, terkena resiko penyakit degeneratif seperti Parkinson atau Alzheimer juga jantung koroner.
Kegiatan Donasi Mijel yang dilakukan ASIX Go Green saat ini diadakan di SMPN 6 Bandung dan SMPN 73 Bandung di Jln. H. Yakub No. 36 Bandung. SMPN 73 Bandung saat ini belum memiliki gedung sekolah sendiri sehingga masih bersatu dengan gedung SMPN 6 Bandung.
Donasi Mijel di ikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru, wali kelas, staf, dan seluruh civitas akademika SMPN 6 Bandung dan SMPN 73 Bandung. Donasi Mijel juga diikuti oleh para alumni PA ASIX. Kegiatan Donasi Mijel sudah diadakan sebanyak 8x, diadakan sejak 7 Maret 2025 sampai dengan 16 Mei 2025.
Selain sebagai aksi peduli lingkungan dan aksi peduli kesehatan, kegiatan Donasi Mijel ini diadakan oleh ASIX Go Green juga untuk mendukung penilaian Kota Bandung menuju Kota Sehat tahun 2025. Selama periode pengumpulan Mijel berlangsung, ASIX Go Green mengadakan kolaborasi event bersama komunitas peduli lingkungan dan peduli kesehatan lainnya.
Pada 19 Maret 2025, ASIX Go Green mengadakan kolobarasi event Raksha Bumi bersama Noovoleoum yang bergerak di bidang industri pengolahan Mijel. Event Raksha Bumi ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMPN 73 Bandung bersama para guru dan wali kelas. Hadir sebagai narasumber yaitu Mbak Khalifah dari Noovoleoum.
Event Raksha Bumi merupakan media edukasi sekaligus aksi nyata peduli lingkungan untuk tidak membuang Mijel sembarangan. Event ini juga merupakan aksi peduli kesehatan. Bahkan, Noovoleoum mengajak seluruh civitas akademika SMPN 73 Bandung untuk bersinergi memanfaatkan Mijel.
Edukasi tentang bahaya Mijel dan bagaimana Mijel bisa menjadi rupiah berlangsung interaktif. Mbak Khalifah pun menyediakan beberapa souvenir sebagai apresiasi bagi siswa-siswi yang mau bertanya atau mampu menjawab pertanyaan.
Kolaborasi event kedua diadakan oleh ASIX Go Green pada 25 April 2025. ASIX Go Green mengajak Forum Bandung Sehat untuk berkolaborasi di SMPN 73 Bandung melalui Road Show Event Forum Bandung Sehat. Turut hadir sebagai Narasumber yaitu dr. Rita Verita Sri Hasniarty, M.M., M.H.Kes., selaku Ketua Harian Forum Bandung Sehat (FBS) Periode 2022 – 2025 didampingi oleh Ibu Eulis selaku Sekretaris Umum dan juga beberapa pengurus lainnya seperti Ibu Puji, Ibu Nana, Ibu Titin dan Ibu Ika.
Turut serta juga Pak Sutisna sebagai pengurus FBS yang juga merupakan pelatih PMR SMPN 6 Bandung. Beberapa Dinas terkait lainnya yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bandung juga ikut hadir di antaranya: Ibu Wid dan Kang Rio dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ibu Riri dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung serta Bapak Athur dari Bappelitbang Kota Bandung.
Menurut dr Rita Verita selaku Ketua Harian FBS, kegiatan Road Show Event FBS diadakan dalam rangka mendukung penilaian Kota Bandung menuju Kota Sehat tahun 2025. Dr Rita Verita turut memberikan apresiasi untuk kegiatan ASIX Go Green dalam bentuk Donasi Mijel ini karena merupakan salah satu aksi nyata mengelola limbah cair rumah tangga yaitu Mijel.
Donasi Mijel juga merupakan salah satu aksi nyata melaksanakan salah satu dari lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga agar tidak mencemari lingkungan.
Mijel yang ada tidak di buang sembarangan melainkan didonasikan melalui program ASIX Go Green menjadi hal yang bermanfaat yaitu untuk mendukung pembangunan dome tahap 2 di sekolah. Selaku Ketua Harian FBS, dokter Rita juga berharap agar seluruh civitas akademika SMPN 73 Bandung turut mendukung penilaian Kota Bandung menuju Kota Sehat tahun 2025.
Donasi Mijel juga merupakan komitmen ASIX Go Green bersama seluruh civitas akademika SMPN 6 Bandung dan SMPN 73 Bandung untuk mendukung program Kang Pisman (Kurangi Pisahkan & Manfaatkan Sampah) di Kota Bandung. ASIX Go Green adalah Balad Kang Pisman.
Saat roadshow event FBS berlangsung, Ibu Rissa Marissa selaku Kepala SMPN 73 Bandung juga menyambut baik terselenggaranya Road Show Event FBS di sekolah. Menurut Ibu Rissa, kegiatan ini mudah-mudahan merupakan aksi nyata SMPN 73 mendukung penilaian Kota Bandung menuju Kota Sehat tahun 2025. Ibu Rissa pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sehingga dapat berkolaborasi dengan FBS di SMPN 73 Bandung.
Pada akhir wawancara, Kang Hasan selaku Ketua ASIX Go Green yang juga Ketua Panitia Pembangunan Dome Tahap 2 di SMPN 6 Bandung (plus SMPN 73 Bandung) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala SMPN 6 Bandung dan Kepala SMPN 73 Bandung untuk kolaborasi event ASIX Go Green dalam bentuk Donasi Mijel yang akan berlangsung hingga 31 Mei 2025. Masih ada 2 (dua) kali lagi pengumpulan donasi Mijelnya.
“Semoga hasilnya bisa lebih maksimal lagi sehingga donasi Mijelnya bisa bertambah lagi,” ujar Kang Hasan.
Kang Hasan pun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada keluarga besar PA ASIX, terutama kepada Kang Nurdin Zainal selaku Ketua Penasihat PA ASIX dan alumni senior lainnya yang selalu berkomitmen mendukung penuh kegiatan PA ASIX, seperti Kang Herdy Harman, Kang Epi Kustiawan, Kang Yos Koes, Kang Tjahya, Teh Wientje, dan Teh Nenden.
“Demikian juga kepada seluruh Akang/Teteh lainnya yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah menitipkan donasinya, baik secara kolektif melalui angkatan ataupun donasi perorangan untuk membantu pembangunan dome tahap 2 ini,” ungkap Kang Hasan.
Selanjutnya Kang Hasan berharap agar pembangunan dome tahap 2 ini berjalan dengan lancar, sukses, dan berkah untuk semuanya, keluarga besar PA ASIX dan seluruh civitas akademika SMPN 6 Bandung serta civitas akademika SMPN 73 Bandung.
“Jangan lupa untuk terus pantau perkembangan donasi dan pembangunan dome tahap 2 ini melalui akun Tiktok @asixgogreen dan juga akun IG @perkumpulan_alumni_smpn_6_bdg. Salam sehat dan sukses mulia,” pungkas Kang Hasan. (HR/BJN).
***
Judul: ASIX Go Green di SMPN 6 Bandung dan SMPN 73 Bandung
Kontributor: Hasan Ridwan (HR)
Editor: Jumari Haryadi