BeritaBerita Jabar NewsBudayaKomunitasSeni (Art)

Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) Kota Cimahi Jalin Kerja Sama dengan ISBI Bandung

Berita Jabar News (BJN), Kota Cimahi, Kamis (27/06/2024) – Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) Kota Cimahi menjalin kerja sama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pemagangan atau residensi bagi mahasiswa dan pelaku budaya dari berbagai komunitas budaya di seputar Bandung Raya.

Menurut Ketua YKBM, Hermana HMT, kegiatan yang dilakukan tersebut telah difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdibudristek), Dana Indonesiana, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kegiatan dilaksanakan berupa program kerja sama antar institusi kebudayaan.

Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi
Para mahasiswa peserta magang sedang tampil menari di Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi asuhan Hermana HMT – (Sumber: Her/BJN)

“Sebanyak 20 orang mulai tanggal 15 Juni sampai dengan 7 Oktober 2024 melakukan pemagangan di YKBM bersama komunitas Longser Bandoengmooi. Peserta terdiri dari empat orang mahasiwa dan 16 orang dari berbagai komunitas teater di Bandung Raya,” ungkap Hermana dalam keterangan pers, Rabu (26/6/2024).

Melalui para peserta magang tersebut, Hermana berharap semuanya dapat menimba pengalaman dan menyerap ilmu pengetahuan, khususnya pada bidang seni longser bersama Komunitas Longser Bandoengmooi.

“Selama empat bulan bersama lima orang pelatih tari, musik, pencak silat, akting, dan manajemen seni, mereka diarahkan untuk melakukan kolaborasi, berlatih, mengali pengetahuan, berinovasi, dan menciptakan karya dalam bentuk seni longser,” tambah Hermana.

Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM)
Ketua Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) Kota Cimahi (berdiri, keempat dari kiri) berfoto bersama para mahasiswa magang di sanggarnya – (Sumber: Her/BJN)

Selanjutnya Hermana menjelaskan bahwa program pemagangan tersebut merupakan bagian dari pewarisan seni longser yang dilakukan YKBM dengan tujuan agar peminat untuk menjadi pelaku teater tradisonal Jawa Barat (Longser) terus bertambah. Longser kembali dikenal sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Jawa Barat, menjadi totanan yang dapat diapresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat dan menjadi bagian dari industri kreatif yang mampu memdongkrak perekonomian para pelakunya.

“Mereka yang magang diharapkan menjadi agen perubahan seni longser. Untuk itu, setelah selesai melakukan pemagangan, kami akan tawarkan mereka untuk menjadi pelatih ekstrakulikuler atau guru seni untuk mengembangkan teater tradisonal longser di SMA/SMK, SMP, dan atau mengembangkan longser di komunitasnya,” ujar Hermana.

Ketua Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi Hermana HMT
Hermana HMT, Ketua Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi – (Sumber: J.Haryadi/BJN)

Dalam pemagangan ini YKBM melakukan kerja sama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dengan mewujudkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Sebanyak empat orang mahasiswa ISBI Bandung melakukan MBKM di YKBM.

“Mereka menyerap ilmu pengetahuan di luar institusi pendidikannya, mendulang pengalaman, berkarya, berinovasi dan melakukan kolaborasi dengan pelaku Longser Bandoengmooi dan pelaku budaya dari komunitas lainnya,” jelas Hermana.

Menurut Hermana, akhir dari program tersebut dilakukan evaluasi dalam bentuk  pergelaran satu karya longser dan karya baru dibidang musik dan tari.

“Hak ciptanya siap kami daftarkan pada lembaga yang memberi sertifikatifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ,” pungkas Hermana. (Her/BJN).

***

Judul: Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) Kota Cimahi Jalin Kerja Sama dengan ISBI Bandung
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *