BeritaBerita Jabar NewsBJNPerguruan Tinggisekolah

Universitas Telkom Hadirkan Pelatihan AI dan Model Bisnis untuk Guru dan Siswa SMK YPPS Sumedang: Mendorong Inovasi dalam Meningkatkan Iklim Kewirausahaan

BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (30/07/2025) – Menumbuhkan iklim dan semangat kewirausahaan sejak pendidikan atas merupakan hal penting bagi masa depan ekonomi Indonesia. Pada era disrupsi digital saat ini, membekali generasi muda dengan pola pikir inovatif dan kemampuan menciptakan peluang bisnis sendiri menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemahaman mendalam tentang model bisnis modern dan Kecerdasan Buatan (AI) adalah kunci untuk berinovasi dan bersaing. AI bukan lagi sekadar tren, melainkan fondasi bagi berbagai inovasi yang dapat mengubah cara bisnis beroperasi, sementara pemahaman model bisnis memungkinkan ide-ide brilian diubah menjadi usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Telkom University
Suasana Pelatihan AI dan Model Bisnis untuk Guru dan Siswa SMK YPPS Sumedang – (Sumber: BJN)

Universitas Telkom menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Bina Desa 2025 yang dilaksanakan di SMK YPPS (Yayasan Pembina Pendidikan dan Sosial), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan ini berbentuk pelatihan selama satu hari yang diikuti oleh 19 guru dan 28 siswa dari berbagai bidang keahlian.

Pelatihan mengenai kecerdasan artifisial mengusung tema “Penggunaan Artificial Intelligence untuk Membantu Merencanakan dan Memulai Usaha”. Pelatihan ini dipandu langsung oleh dosen Universitas Telkom, Dr. Rian Febrian Umbara. Materi yang disampaikan mencakup seluruh tahapan awal membangun bisnis, mulai dari mengeksplorasi segmen pasar, menentukan target, membentuk positioning, hingga membangun strategi penjualan—semuanya dilakukan dengan dukungan AI.

“Kami ingin memperkenalkan bahwa AI bukan hanya milik teknokrat. Guru dan pelaku pendidikan pun bisa memanfaatkannya untuk menggali ide, membangun rencana bisnis, dan bahkan menginspirasi peserta didik,” ujar Dr. Rian dalam presentasinya.

Selama sesi pelatihan, para guru tidak hanya menerima materi, tetapi juga berlatih langsung menggunakan berbagai alat berbasis AI untuk menyusun rencana usaha, membuat nama merek, hingga menyusun bauran pemasaran yang efektif.

Pada sesi kedua, pelatihan mengenai model bisnis mengusung tema “Pelatihan Perancangan Model Bisnis dalam Rangka Meningkatkan Keunggulan Bisnis Baru”. Kegiatan pelatihan ini dibawakan langsung oleh dosen Universitas Telkom, sekaligus asisten manajer inkubasi di Bandung Techno Park, Dr. Sunu Puguh Hayu Triono.

Dr. Sunu Puguh Hayu Triono.
Dr. Sunu Puguh Hayu Triono – (Sumber: BJN)

Materi yang disampaikan mencakup peran strategis model bisnis di lingkungan dinamis, inovasi model bisnis untuk menciptakan keunggulan bisnis baru, disertai dengan praktek merancang model bisnis, kemudian diakhiri dengan sosialisasi program inkubasi yang diselenggarakan Universitas Telkom.

Usaha baru memiliki setidaknya tiga resiko inovasi yang sangat menentukan keberlanjutan bisnis, yaitu desirability, feasibility, dan viability, sehingga untuk menavigasinya membutuhkan pendekatan sistem menggunakan model bisnis,” ujar Dr. Sunu pada kegiatan pelatihan.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Para guru menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama karena pendekatan ini dapat diturunkan ke dalam pembelajaran di kelas kewirausahaan maupun praktik usaha siswa. Sepanjang kegiatan para siswa juga menunjukkan keterlibatan yang tinggi terhadap kegiatan pelatihan, hal ini karena materi yang didapat sangat relevan dan dapat dipraktekkan bagi gagasan usaha mereka. Para siswa merasa banyak hal yang menjadi wawasan baru, terutama karena selama ini inovasi dianggap hanya pada tingkat produk atau layanan saja.

Telkom University
Dosen Universitas Telkom berfoto bersama guru dan siswa SMK YPPS Kabupaten Sumedang – (Sumber: BJN)

Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi bisa mempercepat proses berpikir kreatif dalam bisnis. Ini sangat relevan untuk dunia pendidikan vokasi,” ujar salah satu guru peserta.

Saya baru sadar ternyata keunggulan bisnis bisa dihasilkan dari model bisnis, bukan hanya produk saja, ujar salah satu siswa peserta pelatihan.

Melalui kegiatan ini, Universitas Telkom tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan, tetapi juga mengukuhkan perannya sebagai motor penggerak inovasi di tingkat lokal. Semangat kolaboratif antara kampus dan sekolah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif dan inovatif di era digital.

***

Judul: Universitas Telkom Hadirkan Pelatihan AI dan Model Bisnis untuk Guru dan Siswa SMK YPPS Sumedang: Mendorong Inovasi dalam Meningkatkan Iklim Kewirausahaan
Kontributor: Asep (HC) Arie Barajati
Editor: JHK

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *