Berita Jabar NewspuisiSastra

Puisi “Sekarung Beras Menyusup dalam Sajakku”

BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom SASTRA – Sebuah puisi berjudul “Sekarung Beras Menyusup dalam Sajakku” ini merupakan hasil karya Pulo Lasman Simanjuntak, seorang penyair produktif. Saat ini penulis berdarah Batak ini tinggal di Kota Tangerang Selatan, Jawa Barat.

Pada malam mengerikan …
Kutulis kidung panjang …
Di atas hamparan batu roti …
Hari-hari tanpa sinar matahari …

Karena esok laut dan langit …
Semakin terbenam …
Menunggu di tepi waktu …
Yang sangat melelahkan …
Tak mampu bernyanyi sion …
Dengan rebana dan kecapi …

Untuk kembali menjual …
Angan-angan palsu …
Di lapak pinggir jalan …
Nyaris tanpa suara lamban …

Saat angin sakal tak bertiup …
Ke arah jendela dunia sunyi …
Terlilit tali orang mati …

Hanya terdengar dari ruang doa ini …
Gesekan besi di telinga kiri …
Adikku yang jenaka …
Membawa sekarung beras …
Menyusup dalam barisan sajakku …
Yang tak kunjung selesai …
Kutulis dengan tinta airmata …

Sampai nanti kubacakan …
Di lantai kaca …
Di ujung akhir zaman …
Masa kesesakan …
Direbus api penderitaan …

***

Judul: Sekarung Beras Menyusup dalam Sajakku
Pengarang: Pulo Lasman Simanjuntak
Editor: JHK

Sekilas tentang Penyair

Penyair bernama lengkap Pulo Lasman Simanjuntak ini dilahirkan di Kota Surabaya pada 20 Juni 1961. Pendidikan tingginya ia tempuh di Sekolah Tinggi Publisistik (STP), Jakarta.

Selain aktif sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), Pulo Lasman Simanjuntak  juga aktif diberbagai organisasi/komunitas sastra, di antaranya sebagai anggota Sastra ASEAN,  Dapur Sastra Jakarta (DSJ), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, dan lain-lain.

Pulo Lasman Simanjuntak
Pulo Lasman Simanjuntak, penyair – (Sumber: Koleksi pribadi)

Tonggak bersejarah bagi Pulo Lasman Simanjuntak  adalah ketika ia pertama kali menulis puisi berjudul “Ibunda” dan dimuat di Harian Umum KOMPAS pada Juli 1977. Peristiwa ini membuatnya semakin bersemangat dalam berkarya.

Pada periode 1980-2022 beberapa karya sastranya mulai diterbitkan di Majalah Keluarga, Dewi, Nova, Monalisa, Majalah Mahkota, Harian Umum Merdeka, Suara Karya, Jayakarta, Berita Yudha, Media Indonesia, Harian Sore Terbit, Harian Umum Seputar Indonesia (Sindo), dan puluhan media lainnya.

Penyair yang namanya pernah masuk dalam buku “Apa & Siapa Penyair Indonesia ” dan buku “Leksikon Sastra Indonesia” ini pernah menerbitkan buku kumpulan karya sastranya, di antaranya buku berjudul “Traumatik” (1997), “Kalah atau Menang” (1997), “Taman Getsemani” (2016), “Bercumbu Dengan Hujan ” (2021), “Tidur Di Ranjang Petir” (2021),  ”Mata Elang Menabrak Karang” (2021), dan “Rumah Terbelah Dua ” (2021).

Selain itu, penyair yang mempunyai motto “Menulis Puisi Memang Tak Pernah Mati” ini, beberapa puisinya juga telah terhimpun dalam 26 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia lainnya.

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak kini bermukim di Perum Pamulang Permai I, Jln.Bougenville 5 Blok A42 No.8,  Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Ia bisa dihubungi melalui WhatsApp (WA): 0856-1827-332.

***

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *