Puisi “Koruptor Bermata Iblis”
BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom SASTRA – Sebuah puisi berjudul “Koruptor Bermata Iblis” ini merupakan hasil karya Pulo Lasman Simanjuntak, seorang penyair produktif. Saat ini penulis berdarah Batak ini tinggal di Kota Tangerang Selatan, Jawa Barat.
Koruptor bermata iblis
Menatap dan memangsa
Setiap tubuh pemangku jabatan pertanian
Paling memalukan
Bahkan dengan rakus dan buas
Tanpa ampun dan belas kasihan
Dipalak semua pintu
Tak ada daun jendela
Keberingasan luar biasa
Karena wajahnya
Makin garang
Disebar mata uang
Sampai ke meja pengadilan
Tanpa takut sedikit pun
Sampai turun ke tali temali
Sumur kematian
Malah bau napasnya
Sampai juga ke dalam larik dan bait sajak
Mengerikan ini
Jenggotnya liar merambat
Minta parfum, handphone, tablet, ipad, kacamata, mobil alphard, pin emas, mikrofon, buah durian, gaji buta, rumah dengan beton berlian hingga goyangan penyanyi dangdut tiap malam pentas musik di atas ranjang orang kelaparan
Duh,
Nama siapa mau menyusul
Jadi koruptor bermata iblis
Kejahatan di ujung
Akhir zaman
Sudah digenapi kepastian
***
Judul: Koruptor Bermata Iblis
Pengarang: Pulo Lasman Simanjuntak
Editor: JHK
Sekilas tentang Penyair
Penyair bernama lengkap Pulo Lasman Simanjuntak ini dilahirkan di Kota Surabaya pada 20 Juni 1961. Pendidikan tingginya ia tempuh di Sekolah Tinggi Publisistik (STP), Jakarta.
Selain aktif sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), Pulo Lasman Simanjuntak juga aktif diberbagai organisasi/komunitas sastra, di antaranya sebagai anggota Sastra ASEAN, Dapur Sastra Jakarta (DSJ), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, dan lain-lain.
Tonggak bersejarah bagi Pulo Lasman Simanjuntak adalah ketika ia pertama kali menulis puisi berjudul “Ibunda”dan dimuat di Harian Umum KOMPAS pada Juli 1977. Peristiwa ini membuatnya semakin bersemangat dalam berkarya.
Pada periode 1980-2022 beberapa karya sastranya mulai diterbitkan di Majalah Keluarga, Dewi, Nova, Monalisa, Majalah Mahkota, Harian Umum Merdeka, Suara Karya, Jayakarta, Berita Yudha, Media Indonesia, Harian Sore Terbit, Harian Umum Seputar Indonesia (Sindo), dan puluhan media lainnya.
Penyair yang namanya pernah masuk dalam buku “Apa & Siapa Penyair Indonesia ” dan buku “Leksikon Sastra Indonesia” ini pernah menerbitkan buku kumpulan karya sastranya, di antaranya buku berjudul “Traumatik”(1997), “Kalah atau Menang” (1997), “Taman Getsemani”(2016), “Bercumbu Dengan Hujan ” (2021), “Tidur Di Ranjang Petir” (2021), ”Mata Elang Menabrak Karang” (2021), dan “Rumah Terbelah Dua ” (2021).
Selain itu,penyair yang mempunyai motto “Menulis Puisi Memang Tak Pernah Mati” ini, beberapa puisinya juga telah terhimpun dalam 26 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia lainnya.
Penyair Pulo Lasman Simanjuntak kini bermukim di Perum Pamulang Permai I, Jln.Bougenville 5 Blok A42 No.8, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Ia bisa dihubungi melalui WhatsApp (WA): 0856-1827-332.
***