Puisi “Hamparan Tubuhmu”
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kolom SASTRA, Kamis (11/09/2025) ─ Puisi berjudul “Hamparan Tubuhmu” ini merupakan hasil karya L. Malaranggi atau akrab disapa “El”, seorang mahasiswa aktif yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, Indramayu, Jawa Barat.
Di hamparan tubuhmu,
sekujur badanku
menggigil lirih.
Rumput-rumput menjulang
diterpa angin,
menjelma pelataran hampa
yang gagah,
perkasa.
Alang-alang tumbuh
di tempat
bunga edelweiss bermekaran.
Disambut mentari
yang malu-malu
menampakkan cahayanya.
Dingin menjadi perekat;
kaku, pilu,
di pagi pukul tujuh.
Aku rindu.
Di hamparan tubuhmu
tak lagi menautkan
perasaan berkecamuk nafsu.
Ia menjelma kesendirian,
kopi,
dan imajinasi.
Dan waktu
entah kapan
bertanya tentang kita.
Tentang pulang.
Tentang mengulangi ciuman kita
seperti waktu
pertama jumpa.
***
Judul: Hamparan Tubuhmu
Pengarang: L. Malaranggi
Editor: JHK
Sekilas tentang Penyair
L. Malaranggi atau akrab disapa “El” adalah seorang mahasiswa aktif yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Wiralodra, Indramayu, Jawa Barat. Dengan minat yang kuat terhadap isu-isu keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat, ia terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas diri baik secara akademis maupun organisasi. Di tengah kesibukan kuliah, ia tetap aktif mengikuti berbagai forum diskusi dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Keterlibatan El dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menjadi wujud nyata dari semangat juang dan dedikasinya terhadap perjuangan kaum marhaen. Saat ini, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Kaderisasi GMNI Komisariat Hukum Universitas Wiralodra. Dalam posisi ini, ia berperan aktif dalam merancang dan melaksanakan program pengkaderan yang progresif, sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran ideologis di kalangan anggota muda.
Sebagai kader muda yang berpijak pada semangat Trisakti Bung Karno, El meyakini bahwa perubahan dimulai dari keberanian untuk berpikir kritis dan bertindak kolektif. Baginya, organisasi bukan sekadar ruang berkumpul, melainkan tempat untuk menempa diri dan menyumbangkan energi terbaik demi kemajuan rakyat dan bangsa. Komitmen ini menjadi dasar pijakannya dalam menjalani setiap proses perjuangan, baik di ranah akademik maupun pergerakan.
***