Pemerintah Kota Cimahi Memperingati Hari Kartini dengan Menyelenggarakan Seminar Grafologi
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Cimahi, Selasa (23/04/2024) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi menyelenggarakan Seminar Grafologi. Kegiatan ini berlangsung di Ball Room Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Jln. Aruman, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara.
Seminar Grafologi dalam rangka Peringatan Hari Kartini tersebut mengusung tema “Bagaimana Memanfaatkan Grafologi Bagi Pemberdayaan Perempuan, anak dan Keluarga” dengan menghadirkan narasumber Syibly Avivy Achmad Mulachela, S.Psi., M.Psi., Direktur LKP Grafologi Indonesia dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cimahi, Ir. Hj. Diah Utami Muhammad., M.T. yang menyampaikan riwayat singkat Raden Ajeng (R.A.) Kartini.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan menyampaikan laporannya bahwa Seminar Hari Kartini ini bertujuan untuk merayakan dan meneruskan warisan R.A. Kartini dalam memajukan peran serta kapasitas wanita dalam keluarga dan masyarakat. Adapun pemilihan tema seminar yang membahas tentang Grafologi ini memiliki empat tujuan.
Pertama, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengenalan diri dan potensi pribadi melalui analisis tulisan tangan; Kedua, memberikan pemahaman tentang grafologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara karakter dan tulisan tangan seseorang; Ketiga, mengajarkan peserta untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan potensi pengembangan diri, dan; Keempat, mendorong pemberdayaan diri.
Dalam sambutannya penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi ketika membuka seminar tersebut menyatakan bahwa R.A. Kartini adalah pejuang wanita yang menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia yang sejatinya bisa maju dan berkembang, baik dari sisi pemikirannya maupun tindakannya untuk memperjuangkan hak wanita dan memajukan bangsa.
“Perjuangan Ibu Kartini membuka jalan bagi perempuan Indonesia untuk mendapatkan kesetaraan atau kesempatan yang sama di semua bidang baik pendidikan, kesempatan bekerja, politik, dan lain-lain,” ungkap Dicky.
Pj. Wali Kota Cimahi tersebut menjelaskan betapa pentingnya memberikan pemahaman tentang Kartini, mengapa sosoknya diperingati secara khusus, padahal banyak juga tokoh perempuan Indonesia lainnya yang berjuang, baik secara fisik di medan perang maupun yang secara intelektual. Kartini dihadirkan sebagai fenomena kemanusiaan perempuan. Membaca kehidupan Kartini melalui goresan tintanya, kita akan menemukan hal-hal istimewa.
“Kartini adalah salah satu bukti sejarah yang menunjukkan bahwa ia manusia kritis, pembelajar, dan pribadi yang peka terhadap kondisi sosial di tengah keterbatasan ruang untuk mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa,” tambah Dicky.
Menurut Dicky, beberapa pelajaran yang dapat diambil dari Kartini di antaranya adalah: 1) Ketauhidan sebagai pondasi utama (tauhid as the main foundation). Kartini adalah persona yang menjunjung tinggi nilai tauhid dan memiliki spiritual intelligence; 2) Menjunjung tinggi nilai kesetaraan (equality, al-musawah, emansipasi) dan kemanusiaan; 3) Mengembangkan sikap ilmiah. Melalui pikiran terbuka, pikiran kritis, kejujuran, mencari kebenaran, keingintahuan, pemikiran rasional.
“Sikap-sikap inilah yang dibutuhkan pada masa sekarang, pada era disruptif dimana terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat untuk kita sikapi bersama, terutama dari para para perempuan Indonesia,” pungkas Dicky.
Turut hadir dalam seminar Hari Kartini Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Cimahi, Euis Hotimah Dikdik, Ketua Puspaga Maheswari Kota Cimahi, Ketua Organisasi Wanita, Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan, , dan kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi. (Sumber: Bidang IKPS Diskominfo Kota Cimahi)
***
Judul: Pemerintah Kota Cimahi Peringati Hari Kartini dengan Menyelenggarakan Seminar Grafologi
Editor: JHK