BeritaBerita Jabar NewsBJNEkonomipendidikanPerguruan Tinggi

Mozi Design Institute dan FDKV Universitas Widyatama Fasilitasi Pelatihan Re-Desain Kemasan bagi UMKM Kuliner Cimahi

BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (26/08/2025) – Mozi Design Institute bersama Prodi Desain Grafis Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) Universitas Widyatama (Utama) menyelenggarakan pelatihan re-desain kemasan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner Cimahi. Kegiatan yang merupakan salah satu program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung pada Selasa (26/08/2025), pukul 10:00 WIB sampai selesai di Kampus Mozi Design Institute, Jln. Kamarung 5B, Citeureup, Kecamatan Cimahi Utama, Kota Cimahi.

Menurut Dr. Annisa Bela Pertiwi, S.Pd., M.Pd. ─ salah seorang narasumber pelatihan yang merupakan Dosen FDKV UTama, tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing produk kuliner UMKM Cimahi melalui pelatihan dan pendampingan langsung dalam re-desain kemasan.

Dr. Annisa Bela Pertiwi, S.Pd., M.Pd.
Dr. Annisa Bela Pertiwi, S.Pd., M.Pd., narasumber pelatiham UMKM – (Sumber: Arie/BJN)

“Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dan berbasis praktik langsung. Pelatihan ini akan membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dasar desain, pemahaman branding visual, serta kemampuan untuk menerapkan desain ke dalam kemasan produk secara mandiri. Tujuannya agar mereka mampu membangun identitas merek yang kuat, sekaligus menghasilkan kemasan yang rapi, mudah dibaca, konsisten, dan siap diproduksi massal.” ungkap Annisa kepada awak media Berita Jabar News (BJN) yang turut meliput kegiatan tersebut.

Selama ini para pelaku (UMKM) umumnya sudah aktif menjual secara digital. Namun, mereka mengaku masih menghadapi kendala seperti hierarki informasi yang tidak jelas, inkonsistensi warna dan tipografi, serta kesiapan file untuk pra-cetak. Pelatihan ini menawarkan solusi praktis dan hemat biaya dengan memanfaatkan platform Canva, disertai pendampingan teknis hingga file akhir benar-benar siap dicetak.

Dr. Annisa Bela Pertiwi, S.Pd., M.Pd.
Dr. Annisa Bela Pertiwi, S.Pd., M.Pd. saat menyampaikan materinya di Mozi Design Institute – (Sumber: Arie/BJN)

Annisa menambahkan bahwa pelatihan semacam ini merupakan bagian dari inisiatif terus-menerus yang dilakukan oleh FDKV Utama untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui desain grafis.

Mozi Design Institute
Spanduk kegiatan workshop bertajuk “Peningkatan Daya Tarik Produk Kuliner UMKM Cimahi” yang berlangsung di Mozi Design Institute pada Selasa (26/08/2025) – (Sumber: Annisa)

“Dengan pemahaman desain yang baik, pelaku UMKM tidak hanya dapat mempersiapkan kemasan produk yang menarik dan informatif, tetapi juga meningkatkan profesionalitas dan daya saing produk mereka di ranah digital maupun pasar modern. Jika kemasan menarik, informatif, dan profesional maka nilai jual produk otomatis meningkat,” ujar Hadijah menambahkan,” pungkas Annisa.

Mozi Design Institute
Flyer kegiatan workshop bertajuk “Peningkatan Daya Tarik Produk Kuliner UMKM Cimahi” yang berlangsung di Mozi Design Institute pada Selasa (26/08/2025) – (Sumber: Annisa)

Selain materi “Re-Desain Kemasan Siap Cetak” dengan menggunakan aplikasi Canva yang diberikan oleh Dr. Annisa Bela Pertiwi, S.Pd., M.Pd., para peserta pelatihan juga diberika materi tentang “Storytelling Merek” yang disampaikan oleh Dr. Ijah Hadijah, S.Pd., M.Pd. Para peserta belajar merumuskan “cerita singkat” brand ─ asal-usul produk, nilai unik, dan ajakan (CTA)— yang kemudian dipakai pada label dan caption konten pendek.

Mozi Design Institute
Dr. Ijah Hadijah, S.Pd., M.Pd. saat menyampaikan materinya di Mozi Design Institute – (Sumber: Arie/BJN)

Menurut Ijah Hadijah, dalam dunia usaha modern, produk yang enak saja tidak cukup. Konsumen kini lebih tertarik pada cerita di balik produk. Di sinilah storytelling berperan. Storytelling adalah seni menyampaikan kisah yang melekat pada produk atau brand sehingga konsumen merasa terhubung secara emosional.

Dr. Hadijah, S.Pd., M.Pd.
Dr. Ijah Hadijah, S.Pd., M.Pd., Narasumber pelatihan UMKM – (Sumber: Arie/BJN)

“Bagi pelaku UMKM kuliner di Cimahi, storytelling bisa menjadi senjata ampuh untuk membedakan diri dari pesaing. Misalnya, dua produk keripik singkong mungkin sama-sama renyah, tetapi jika salah satunya bercerita bahwa resepnya berasal dari warisan keluarga sejak tiga generasi, produk itu langsung terasa lebih bernilai,” jelas Ijah Hadijah.

Ijah Hadijah menjelaskan beberapa manfaat storytelling bagi UMKM antara lain: Membangun identitas brand: Produk kuliner jadi lebih mudah diingat; Menambah daya tarik kemasan: Konsumen tidak hanya melihat bentuk fisik, tapi juga merasakan makna; Meningkatkan kepercayaan: Kisah nyata memberi kesan autentik, sehingga konsumen yakin akan kualitas produk; Memicu loyalitas: Konsumen yang merasa dekat dengan cerita produk lebih mungkin membeli ulang.

“Agar storytelling efektif, UMKM perlu merumuskan cerita singkat (brand story) yang bisa digunakan baik pada label kemasan maupun caption konten digital pendek. Tiga elemen utama yang harus ada: Asal-usul Produk, Nilai Unik (Unique Value), dan Ajakan (Call to Action/CTA),” ungkap Ijah Hadijah.

Sementara itu, salah satu peserta, Andrie ─ pelaku UMKM kue kering asal Cimahi mengaku mendapatkan banyak ilmu dan manfaat setelah menerima informasi yang diberikan oleh narasumber pelatihan.

“Selama ini kemasan saya sederhana sekali, hanya pakai plastik polos. Setelah ikut pelatihan, saya jadi tahu pentingnya menampilkan logo, warna yang konsisten, dan informasi produk yang jelas,” kata Andrie.

***

Judul: Mozi Design Institute dan FDKV Universitas Widyatama Fasilitasi Pelatihan Re-Desain Kemasan bagi UMKM Kuliner Cimahi
Jurnalis: JHK
Editor: Jumari Haryadi

 

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *