Membangun Masa Depan Cimahi: Usulan Sinergi Kreatif Berbasis Mal untuk Pariwisata dan Ekonomi Gemilang
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (07/08/2025) ─ Artikel berjudul “Membangun Masa Depan Cimahi: Usulan Sinergi Kreatif Berbasis Mal untuk Pariwisata dan Ekonomi Gemilang“ ini ditulis oleh Deden Maulana A., Drs., M.Ds., seorang Dosen dan Dekan Fakultas Desain dan Komunikasi Visual (FDKV) Universitas Widyatama, juga seorang praktisi seni rupa dan Anggota Dewan Pakar Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC).
Kota Cimahi memiliki potensi luar biasa yang tak terbatas, terutama dalam kekayaan seni, budaya, dan semangat ekonomi kreatif warganya. Kami mengusulkan sebuah visi ambisius namun sangat mungkin diwujudkan: CIMALL CREATIVE HUB TOURISM, sebuah konsep yang akan menyatukan kekuatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif berbasis mal untuk peningkatan signifikan pariwisata dan ekonomi Kota Cimahi.
Sebuah Usulan Visioner: Mengapa Mal?
Mal di era modern telah melampaui fungsi dasarnya sebagai pusat perbelanjaan. Ia adalah titik pertemuan, ruang publik, dan magnet keramaian. Inilah mengapa kami melihat mal sebagai “kanvas” sempurna untuk diubah menjadi pusat kreativitas dan pariwisata.
Usulan kami adalah menjadikan mal-mal di Cimahi sebagai “Creative Hub” yang hidup dan dinamis. Bayangkan:
Ruang Pameran dan Galeri Seni: Bukan hanya di museum, kini karya-karya seniman Cimahi bisa dinikmati setiap hari oleh ribuan pengunjung mal.
Panggung Pertunjukan Budaya: Ruang terbuka di mal dapat dioptimalkan untuk pertunjukan tari tradisional, musik daerah, hingga teater komunitas.
Workshop Kreatif Terbuka: Kelas singkat membatik, melukis, membuat kerajinan tangan, atau bahkan kursus kilat coding berbasis komunitas dapat dihelat di sini, menarik minat pengunjung dari berbagai usia.
Zona Ekonomi Kreatif: UMKM lokal, desainer muda, dan produsen kreatif bisa mendapatkan ruang pamer dan penjualan khusus, mempermudah akses pasar dan interaksi langsung dengan konsumen.
Sinergi sebagai Kunci: Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Berjalan Beriringan
Inti dari usulan ini adalah sinergi. Kita tidak bisa bicara pariwisata tanpa budaya, dan budaya akan lebih berdaya jika ditopang oleh ekonomi. Dengan menyatukan ketiga elemen ini dalam satu wadah yang mudah dijangkau – mal – kita menciptakan ekosistem yang saling menguatkan:
Pariwisata Berbasis Pengalaman: Wisatawan tidak hanya datang untuk melihat, tetapi untuk merasakan dan terlibat. Mereka bisa ikut workshop, menonton pertunjukan, dan membawa pulang produk kreatif khas Cimahi sebagai kenang-kenangan.
Ekonomi Kreatif yang Berdaya: Para pelaku ekonomi kreatif mendapatkan platform yang luas untuk memamerkan dan menjual karyanya, didukung oleh lalu lintas pengunjung mal yang tinggi dan potensi turis.
Budaya yang Lestari dan Inovatif: Seni dan budaya lokal akan mendapatkan panggung yang layak, menarik minat generasi muda untuk melestarikan sekaligus berinovasi. Ini menjaga warisan leluhur tetap relevan dan menarik.
Panggilan untuk Menginspirasi dan Bertindak
Usulan Cimall Creative Hub Tourism ini adalah ajakan untuk semua pihak. Kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah daerah, pengelola mal, komunitas seni dan budaya, pelaku UMKM, serta seluruh warga Cimahi, impian ini dapat terwujud.
Mari kita bersama-sama mewujudkan Cimahi sebagai kota yang: Inspiratif: Dengan kreativitas yang tak ada habisnya; Produktif: Dengan ekonomi kreatif yang terus tumbuh; Berbudaya: Dengan warisan lokal yang lestari dan dikenal luas, dan; Menarik: Sebagai destinasi pariwisata unik yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Ini adalah momentum kita untuk menjadikan mal bukan hanya tempat berbelanja, tetapi jantung berdenyutnya inovasi, budaya, dan pertumbuhan ekonomi Cimahi. Mari kita mulai berdiskusi, merancang, dan mewujudkan Cimall Creative Hub Tourism demi masa depan Cimahi yang gemilang!. (DM/BJN).
***
Judul: Membangun Masa Depan Cimahi: Usulan Sinergi Kreatif Berbasis Mal untuk Pariwisata dan Ekonomi Gemilang
Sumber: Deden Maulana
Editor: Jumari Haryadi