Membaca Kota Cimahi Lewat Literasi Cireundeu
BERITA JABAR NEWS (BJN), Rubrik OPINI, Jumat (21/03/2025) – Esai berjudul “Membaca Kota Cimahi Lewat Literasi Cireundeu” ini adalah sebuah esai karya Didin Kamayana Tulus yang merupakan seorang penulis, penggiat buku, dan kini tinggal di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Kota Cimahi dengan segala dinamika dan keragaman masyarakatnya, dapat dibaca dan dipahami lebih dalam melalui pendekatan literasi yang terinspirasi dari kearifan lokal Cireundeu. Literasi Cireundeu yang menekankan pada harmoni antara manusia dan alam, serta nilai-nilai tradisional, dapat menjadi lensa yang unik untuk melihat dan menginterpretasi berbagai aspek kehidupan di Cimahi.

Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah melalui penyelenggaraan Festival Literasi Cimahi. Festival ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga untuk memperkuat identitas keberagaman masyarakat Cimahi. Berbagai kegiatan dapat diadakan, seperti:
Lomba menulis fabel: Mengangkat cerita-cerita lokal atau legenda yang relevan dengan nilai-nilai Cireundeu.
Lomba menarasikan foto: Mengabadikan momen-momen kehidupan di Cimahi yang mencerminkan interaksi antara masyarakat dan lingkungan.
Lomba resensi lewat video: Mendorong kreativitas dalam mengulas karya-karya sastra atau buku-buku yang berkaitan dengan budaya dan sejarah Cimahi.
Pawai literasi: Menampilkan kekayaan budaya Cimahi melalui kostum, musik, dan pertunjukan yang terinspirasi dari tradisi Cireundeu.
Bedah buku: Mengulas karya-karya penulis lokal atau buku-buku yang membahas tentang Cimahi dan Cireundeu.
Bazar buku: Menyediakan akses ke berbagai jenis buku, termasuk buku-buku tentang budaya dan sejarah Cimahi.
Selain festival, lokakarya menulis juga dapat menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan para penulis di Cimahi. Lokakarya ini dapat fokus pada penulisan cerita-cerita inspiratif tentang tokoh-tokoh lokal, sejarah Cimahi, atau isu-isu lingkungan yang relevan dengan nilai-nilai Cireundeu.
Pemerintah Kota Cimahi juga dapat menyediakan ruang referensi/literatur yang nyaman dan lengkap, di mana masyarakat dapat membaca, belajar, dan berdiskusi tentang berbagai topik, termasuk budaya Cireundeu dan sejarah Cimahi. Dengan demikian, literasi tidak hanya menjadi kegiatan individual, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan kolektif masyarakat Cimahi.
Melalui pendekatan literasi Cireundeu, kota Cimahi dapat membangun masyarakat yang lebih berbudaya, berwawasan luas, dan peduli terhadap lingkungan. Literasi menjadi jembatan untuk menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan Cimahi, serta untuk memperkuat identitas kota sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. (Didin Tulus).
***
Judul: Membaca Kota Cimahi Lewat Literasi Cireundeu
Penulis: Didin Tulus, sang Petualang Pameran Buku
Editor: Jumari Haryadi