Forum TBM Sumedang Gelar Diskusi Buku dan Bedah Buku Sejarah Sumedang Larang
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/06/2025) – Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sumedang berkolaborasi dengan Keraton Sumedang Larang sukses menggelar acara Diskusi Buku bertajuk “Karaton Sumedang Larang Dalam Perjalanan”. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 25 Juni 2025, mulai pukul 09.30 WIB hingga 14.00 WIB ini bertempat di Bale Agung Srimanganti, Keraton Sumedang Larang.
Diskusi buku ini merupakan upaya nyata dalam melestarikan serta menyebarluaskan sejarah dan budaya lokal, khususnya mengenai Kerajaan Sumedang Larang. Acara ini secara langsung dihadiri oleh Sri Radya dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa AP., M.M., serta Bapak H. Umuh Muchtar sebagai tokoh masyarakat di Sumedang.

Selain itu turut hadir pula Radya Anom dan segenap keluarga kerajaan. Hal ini menunjukkan dukungan penuh pihak Keraton Sumedang dan Pemerintah Kabupaten Sumedang terhadap kegiatan bedah buku ini.
Para narasumber yang hadir memberikan perspektif yang beragam dan mendalam mengenai buku tersebut. Ibu Engkus Kusmayati, S.Pd., selaku penulis buku memaparkan secara langsung karyanya, dari sisi sastrawan, Bapak Dadan Andana, M.Pd., memberikan pembedahan yang unik dengan mengaitkan sejarah dalam buku dengan nilai-nilai Al-Quran, menawarkan perspektif baru bagi para peserta.
Diskusi semakin diperkaya dengan kehadiran dua akademisi terkemuka. Dr. Widyo Nugrahanto, S.S., M.Si., seorang Dosen Sejarah & Filologi dari Universitas Padjajaran, secara kritis membedah historiografi dalam buku, memberikan masukan konstruktif untuk memperkaya penulisan sejarah.

Sementara itu, Ajeng Inten Legi Novita Sarip, S.I.Pus., M.I.Kom., Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara membahas relevansi sejarah Kerajaan Sumedang Larang dengan kondisi masa kini, menyoroti pelajaran yang bisa diambil dari masa lalu.
Peserta diskusi berasal dari berbagai latar belakang, meliputi mahasiswa, guru, anggota Forum Anak, Forum Genre, pegiat literasi, hingga masyarakat umum yang menunjukkan antusiasme sangat tinggi terhadap sejarah dan budaya lokal.
Kegiatan diskusi buku berjalan dengan lancar dan interaktif, diakhiri dengan kegiatan tour museum yang didampingi oleh pemandu dari Museum Prabu Geusan Ulun.
“Acara ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan pemahaman masyarakat Sumedang, khususnya generasi muda terhadap sejarah dan warisan budaya Kerajaan Sumedang Larang yang kaya,” ungkap Enjang Hermawan selaku Sekretaris Forum TBM Sumedang selepas acara. (Rohman Gumilar).
***
Judul: Forum TBM Sumedang Gelar Diskusi Buku dan Bedah Buku Sejarah Sumedang Larang
Kontributor: Rohman Gumilar
Editor: JHK