Pentingnya Anatomi Sebuah Gambar
BERITA JABAR NEWS (BJN), Minggu (25/02/2024) – KOLOM “OPINI” – Artikel berjudul “Pentingnya Anatomi Sebuah Gambar” ini merupakan karya original dari Drs. Moh. Sobirin yang merupakan seorang seniman asal Kota Cirebon yang kini bermukim di Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan menggambar yang efektif bagi para pemula adalah mengambil obyek gambar secara langsung di sekitar kita, baik tumbuh – tumbuhan, hewan, manusia, alat transportasi, perabot rumah tangga, atau benda-benda lainnya yang menjadi perbendaharaan gambar. Tujuannya agar nantinya kita tidak kerepotan bilamana menggambar sesuatu yang kita inginkan.
Menggambar langsung tersebut diterapkan sebagai ajang latihan kepekaan untuk mengenal suatu objek yang kita kehendaki. Jenis kegiatan menggambar seperti ini umumnya dikenal dengan istilah “menggambar bentuk”, yaitu sesuatu bentuk dari objek yang kita gambarkan.
Salah satu faktor utama yang kita pelajari dari menggambar bentuk itu adalah tumpuannya pada belajar anatomi dari objek yang digambarkan. Misalnya menggambar tubuh manusia atau hewan maka yang akan kita pelajarinya struktur tubuh yang proporsional, keseimbangan, karakter, bentuk, dan sebagainya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam belajar menggambar anatomi adalah mengamati struktur tubuh manusia atau hewan yang kita gambar itu, mulai dari bagian kepala, badan, tangan sampai kaki. Di situlah akan kita dapatkan beberapa bagian bentuk dengan karakter dan pembagian bidang yang patut kita cermati dengan seksama karena bilamana kita tidak melakukan hal seperti itu maka yang akan terjadi adalah kejanggalan-kejanggalan dalam menggambar bentuk rupa dari manusia atau hewan secara benar, baik digambarkan secara menyeluruh (full body) atau perbagian.
Salah satu langkah untuk mendapatkan hasil gambar bentuk yang mendekati sempurna atau dengan kata lain tidak janggal dari bentuk yang sebenarnya, langkah pertama adalah mengamati secara seksama bentuk hewan atau manusia itu sebelum memulai menggambar, yaitu dengan cara memandang dari depan, samping, dan belakang. Kemudian mengamati perbandingan kepala, tangan, dan kaki. Jangan sampai dari hasil akhir dari gambar yang kita buat, banyak ditemui kejanggalan seperti tangan atau kaki kepanjangan dan kependekan.
Langkah kedua adalah membaca karakter per bagian dari bentuk tubuh manusia atau hewan tersebut, seperti mengamati inderanya, rambut, dan sebagainya. Setelah mempelajari dari dua aspek tersebut, mulailah kita menggambar dengan goresan pencil yang tipis dulu dengan langkah awalnya mengambil perbandingan tubuh manusia atau hewan yang kita gambar.
Jika sudah diyakinkan bentuk yang kita gambar sudah pas, barulah kita mempertebal goresan pencil dan mulai mengarsirnya dengan tujuan memperjelas dengan arsiran gelap dan terang pada bagian-bagian bentuk hewan atau manusia yang kita gambar.
Penulis hanya dapat menjelaskan salah satu contoh tata cara yang benar dalam menggambar bentuk dengan memfokuskan pengenalan pada anatominya karena dari beberapa kegiatan menggambar langsung suatu model manusia atau hewan, sering terjadi banyak yang mengabaikan dari dua langkah yang sudah dijelaskan tersebut sehingga banyak didapatkan gambar bentuk rupa model (manusia dan hewan) terjadi kejanggalan, baik dari segi perbandingan atau pun karakternya.
Pentingnya mengenali ataupun menguasai anatomi dari bentuk tubuh manusia atau hewan adalah kunci dari kesempurnaan dalam menggambar bentuk. Pondasi menggambar bentuk anatomi ini selanjutnya akan mempermudah kita dalam melakukan eksperimen dalam pengembangan karya sebagai jati dirinya, apakah akan dipertahankan dengan bentuk yang sebenarnya atau pun melakukan distorsi dari bentuk anatominya. (Sobirin).
***
Judul: “Pentingnya Anatomi Sebuah Gambar”
Pengarang: Drs. Moh. Sobirin
Editor: JHK
Sekilas tentang penulis
Drs. Moh. Sobirin dilahirkan di Kota Cirebon pada 6 Maret 1965. Pria beragama Islam yang kini menekuni profesi sebagai seniman ini tinggal di Jln. Terusan Spora No. 65, Kompleks Tani Mulya Indah, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Pria lulusan S1 Jurusan Seni Murni FSRD-ITB tahun 1992 pernah bekerja sebagai seorang manajer desain di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung Barat.
PENGALAMAN BERPAMERAN
1987 – Pameran Bersama Seni Grafis di Pusat Kebudayaan Indonesia – Perancis Kota Bandung
1988 – Pameran Bersama Seni Grafis di Pusat Kebudayaan Indonesia – Perancis Kota Bandung
1989 – Pameran Kelompok Grafis Bersemi di Goethoe Institute Kota Bandung
1989 – Pameran Kelompok Grafis Berseni di IKJ Jakarta
1991 – Pameran Seni Grafis dan Patung di Gedung Pusat Penelitian ITB Kota Bandung
1992 – Pameran Bersama Seniman Senior di Gedung Koperasi ITB Kota Bandung
1995 – Pameran Lukisan Tunggal di Gedung DPRD Kota Cirebon
1997 – Pameran Lukisan Tunggal di Topaz Galeria Hotel Kota Bandung
2010 – Pameran Bersama Forkis – Cimahi di Galeri Rapih Jl. Braga Kota Bandung
2018 – Pameran Bersama Forkis – Cimahi di Gedung Pusat Kebudayaan Jawa Barat Kota Bandung
2019 – Pameran Bersama Drawing Alumni FSRD ITB di Gedung Pusat Kebud. Jabar Kota Bandung
2019 – Pameran Integrated Art Alumni Seni Rupa ITB di Gedung Negara Kota Cirebon
2019 – Pameran Integrated Art Alumni Seni Rupa ITB di Gedung Negara Kota Bogor
2021 – Pameran Bersama Forkis di Gedung Historich Cimahi
2022 – Pameran Drawing Bersama di Bale Seni Barli Kab. Bandung Barat
2023 – Pameran Seni Lukis Bersama Di Bale Pare Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat
***