Senyawa (Episode 3)
BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom SASTRA – Sebuah puisi berjudul “Senyawa (Episode 3)” ini merupakan bagian dari enam puisi berseri karya Qariru Aure (nama samaran), seorang pengarang wanita berasal dari Tasikmalaya, sebuah kota yang dijuluki sang Mutiara dari Priangan Timur.
Ra, rindu seperti hujan yang pasrah terjatuh setelah terbang begitu jauh …
Aku pasrah memahat rinduku dalam doa-doa yang kupanjatkan setiap malam, walau engkau selalu di sampingku …
Setelah engkau membawaku terbang mengunjugi setiap tempat, menatap banyak wajah …
Engkau telah tinggal begitu lekat, menjadi ikatan di setiap pagi dan petangku …
Seperti katamu waktu itu, “Kita adalah senyawa yang akan rusak bila tak terikat.” …
Meski kita tidak tahu ikatan macam apa itu, tidakkah kita menyelam terlalu dalam, Ra? …
Aku takut tenggelam di kedalaman jiwamu yang seluas pandangan itu …
Bagaimana bila aku tersesat dan tak mampu lagi berlari? …
Sedang genggamanmu tak bisa lagi aku cari …
***
Judul: Senyawa (Episode 3)
Pengarang: Qariru Aure
Editor: JHK
Lihat juga: Senyawa (Episode 1) dan Senyawa (Episode 2)