Senyawa (Episode 2)
BERITA JABAR NEWS (BJN) – Kolom SASTRA – Sebuah puisi berjudul “Senyawa (Episode 2)” ini merupakan bagian dari enam puisi berseri karya Qariru Aure (nama samaran), seorang pengarang wanita berasal dari Tasikmalaya, sebuah kota yang dijuluki sang Mutiara dari Priangan Timur.
Ra, aku menitipkan cinta di halaman buku yang kukembalikan sore itu,
Saat kau menunjukkan potret pejuang perempuan yang harus kupelajari,
Kau bilang, kau ingin seperti dirinya.
Sudahkah kau temukan halamannya?
Bisakah kau baca dengan terjemahan paling sederhana saja?
Aku tak ingin menyuguhkan kerumitan seperti rumus-rumus yang kau haturkan,
Sebab kali terakhir, di matematika aku sempat tersesat,
Dan pada puisi aku menemukan penyejuk hati.
Kupikir kota itu akan memberi petunjuk,
Seperti kamus yang harus aku kaji untuk menerjemahkan bahasamu,
Nyatanya, puisi sama rumitnya dengan matematika,
Aku tak menemukan rumus ataupun kamus untuk menerjemahkanmu,
Seperti ketika aku tersesat di persimpangan kota,
Dan kau datang dengan secangkir cerita.
Aku rasa, tak ada yang lebih sederhana dari cinta.
***
Judul: Senyawa (Episode 2)
Pengarang: Qariru Aure
Lihat juga puisi sebelumnya: Senyawa (Episode 1)