Kisah Valova Cake & Cookies
BERITA JABAR NEWS (BJN) ─ Rubrik INSPIRATIF, Kamis (02/10/2025) ─ Artikel bertajuk “Kisah Valova Cake & Cookies” ini adalah hasil tulisan Febri Satria Yazid, seorang pengusaha, penulis, dan pemerhati sosial yang tinggal di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Setiap perjalanan besar kerap lahir dari langkah sederhana. Bahkan, dari keadaan yang memaksa kita mengubah arah. Begitulah kisah Valova Cake & Cookies bermula, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Tetty Hayati ─ owner Valova Cake & Cookies ─ kepada reporter Berita Jabar News.

“Pada September 2003, suami saya memutuskan berhenti bekerja sebagai kontraktor di Pertamina Balongan. Keputusan itu tak ringan, sebab ia berarti meninggalkan kenyamanan lama dan membuka lembaran baru. Namun, justru di sanalah pintu rezeki terbuka,” ungkap Ibu Tetty.
Hobi membuat kue ─ yang semula hanya pengisi waktu ─ berubah menjadi jalan kehidupan. Dari dapur sederhana, kue-kue rumahan tersebit dititipkan oleh Ibu Tetty ke warung-warung sekitar Indramayu.

“Setiap loyang yang keluar dari oven membawa doa: semoga bermanfaat, semoga menjadi jalan berkah. Perlahan, usaha kecil ini mulai dikenal dan mendapat tempat di hati konsumen,” tambah Ibu Tetty sambil mengenang perjalanan usahanya dulu.
April 2004 menandai babak baru dalam kehidupan keluarga Ibu Tetty. Ia dan suaminya pindah ke Kota Cimahi ketika suami bersama temannya mendirikan sebuah workshop CNC. Namun, bisnis kue tetap ia tekuni dengan sepenuh hati.
Dari sekadar memproduksi kue, usaha yang diberi nama “Valova Cake & Cookies” ini terus berkembang pesat hingga melayani pesanan makanan dalam jumlah besar, termasuk konsumsi atau “mamin”. Valova yang berasal dari nama anaknya yaitu “VALeria” dan “OVAI” pun akhirnya bermetamorfosis menjadi catering, menerima pesanan dari berbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga pesanan pribadi.
Tak berhenti di sana, komitmen untuk membangun usaha yang sehat dan berkelanjutan mendorong Ibu Tetty melengkapi perizinan dan legalitas usahanya, “Sertifikat halal menjadi jaminan ketenteraman, izin BPOM memastikan mutu, HAKI melindungi karya, dan Nomor Induk Berusaha (NIB) mengukuhkan legalitas di mata hukum. Semua itu saya anggap sebagai fondasi penting agar usaha tidak sekadar bertahan, tetapi juga tumbuh kuat.”
Perjalanan Valova semakin bermakna ketika pada 2007 hingga 2009, usaha kami terpilih menjadi salah satu binaan Bank BJB. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), BJB menunjukkan kepedulian nyata terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Dukungan ini menjadi energi tambahan bagi kami, sekaligus pengakuan bahwa usaha rumahan bisa tumbuh menjadi bisnis yang dipercaya. Bagi saya, kesempatan itu adalah motivasi besar, tanda bahwa setiap usaha kecil bisa berkembang jika dirawat dengan kesungguhan,” ujar pengusaha wanita ini dengan penuh semangat.
Saat ini, dua dasawarsa telah terlewati. Dunia kuliner terus berubah: merek-merek baru bermunculan, ragam kue semakin variatif, teknik pemasaran melaju cepat dan serba digital. Namun, “Valova Cake & Cookies” mampu menyesuaikan diri, bertahan dengan produk andalan burger mini dan panada ikan tuna, serta brownies pandan keju.

“Kami belajar, beradaptasi, dan bersinergi dengan UMKM lain, saling menguatkan dalam memenuhi permintaan konsumen yang kian dinamis,” jelas Ibu Tetty.
Menurut Ibu Tetty, Valova bukan sekadar bisnis. Ia adalah perjalanan hidup, saksi dari jatuh bangun, sekaligus anugerah yang mengajarkan kesabaran dan ketekunan. Setiap kue yang lahir dari dapur ini bukan sekadar adonan tepung, gula, dan telur, melainkan juga adonan doa, cinta, dan harapan.

“Kini, dengan penuh rasa syukur, saya memandang ke belakang dan tersenyum. Dari keadaan yang dulu penuh keraguan, Allah membukakan jalan penuh berkah,” ujar Ibu Tetty dengan wajah berbinar.
Pengusaha wanita tangguh ini berharap “Valova Cake & Cookies” selalu hadir dalam setiap momen manis kehidupan dan menjadi bagian dari kebahagiaan banyak orang, serta terus berkontribusi dalam memperkuat semangat UMKM di Indonesia.
“Ketekunan adalah bahan baku, doa adalah penguat rasa, dan keberanian adalah oven yang mengembangkan impian,” pungkas Ibu Tetty mengakhiri pembicaraannya yang hangat dengan reporter Berita Jabar News. (F.S.Y./BJN).
***
Follow : IG @valovacakecookies & TikTok: valova cake cookies
Judul: Kisah Valova Cake & Cookies
Penulis: Febri Satria Yazid
Editor: Jumari Haryadi
Catatan:
Tulisan-tulisan yang mengangkat isu-isu sosial dari Febri Satria Yazid bisa Anda baca di blog pribadi penulis ”Febrisatriayazid.blogspot.com”.
