Mahasiswa LSPR Jakarta Dorong Desa Sukajadi Jadi Destinasi Wisata Edukatif Berbasis Budaya dan Lingkungan
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Bogor, Jawa Barat, rabu (23/07/2025) – Kegiatan program “Ngariung di Sukajadi” ini menjadi ajang sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga untuk memperkenalkan potensi wisata edukatif yang dimiliki Desa Sukajadi. Melalui rangkaian program seperti pelatihan ekonomi kreatif, kampanye sadar lingkungan, serta pelestarian budaya lokal, para mahasiswa berupaya meningkatkan daya tarik Sukajadi sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga mendidik. Masyarakat setempat pun antusias mengikuti setiap kegiatan, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi sekaligus menjaga warisan budaya dan lingkungan desa.

Kegiatan ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi komitmen LSPR. Melalui metode pembelajaran partisipatif, program ini berkontribusi pada SDG 4 pada sektor Pendidikan Berkualitas. Selain itu, dengan mengangkat potensi ekonomi kreatif dan pariwisata desa, kegiatan ini mendorong tercapainya SDG 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah desa, masyarakat, dan organisasi lokal juga mencerminkan implementasi SDG 11 yang menyangkut Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dengan membangun sinergi lintas sektor demi kemajuan bersama.

Salah satu agenda utama dalam program ini adalah field trip edukatif yang diikuti oleh 50 anggota pramuka dari Kwarcab Kota Bogor. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak menjelajahi berbagai destinasi unggulan wisata edukasi di Sukajadi, seperti kebun stroberi, mina padi, produksi noga, hingga budidaya jamur tiram. Sambil berkeliling, mereka juga belajar langsung tentang penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dan mengenal lebih dekat nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi identitas desa Sukajadi.
“Kami ingin siswa pramuka tidak hanya datang sebagai pengunjung, tetapi juga sebagai bagian dari proses transformasi pengetahuan. Ini adalah bentuk nyata pendidikan berbasis masyarakat dan lingkungan,” ucap Everine Tryandhini, sebagai Ketua Pelaksana Ngariung di Sukajadi.
Tak hanya itu, serangkaian aktivitas menarik juga digelar untuk memperkaya wawasan dan pengalaman warga serta para peserta, di antaranya:
- Pelatihan pengelolaan media sosial bagi warga dan pelaku UMKM
- Workshop pembuatan konten kreatif
- Kompetisi pembuatan konten untuk generasi muda dan anggota pramuka
- Peresmian plang penanda desa wisata
Sebagai upaya mengapresiasi kreativitas sekaligus meningkatkan literasi digital, panitia menyelenggarakan lomba konten kreatif bagi para peserta. Melalui kompetisi ini, para siswa diajak mendokumentasikan momen-momen seru dan berkesan selama mengikuti field trip di Desa Sukajadi. Karya-karya terbaik akan dipublikasikan melalui akun resmi Instagram @ngariung.sukajadi, lengkap dengan hadiah menarik bagi para pemenang.
Program ini tidak hanya mempromosikan bagi Desa Sukajadi sebagai destinasi wisata edukatif, tetapi juga berfokus pada pemberdayaan UMKM lokal, penguatan identitas budaya, dan penyediaan ruang belajar bagi masyarakat untuk memahami nilai-nilai budaya, kelestarian lingkungan, serta semangat kewirausahaan berbasis potensi desa. Melalui pendekatan ini, Sukajadi diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Dukungan datang dari Pemerintah Desa Sukajadi, Karang Taruna, pelaku UMKM seperti Stroberi Sukajadi, produsen Kue Noga, hingga peracik Jamu Mipala. Selain itu, komunitas seni dan para relawan mahasiswa juga ikut terlibat aktif, memperkuat sinergi untuk mewujudkan Sukajadi sebagai contoh desa wisata berbasis budaya, lingkungan, dan ekonomi kreatif.
***
Judul: Mahasiswa LSPR Jakarta Dorong Desa Sukajadi Jadi Destinasi Wisata Edukatif Berbasis Budaya dan Lingkungan
Kontributor: LSPR
Editor:RAT